Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI-Inggris Kerja Sama lewat UK PACT 2, Targetkan Efisiensi Energi dan Keuangan Hijau

Kompas.com, 4 Juni 2025, 10:03 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris (FCDO), guna mempercepat implementasi efisiensi energi di sektor bangunan hijau.

Kerja sama itu dilakukan melalui peluncuran Program Partnering for Accelerated Climate Transitions atau UK PACT tahap dua.

"Sejak diluncurkan pada November 2022, UK PACT telah menjadi katalisator program efisiensi energi di Indonesia melalui penguatan kebijakan berbasis pasar untuk efisiensi energi,” kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).

Selain itu, pengembangan dua proyek percontohan pembiayaan hijau, dan dukungan penguatan regulasi serta koordinasi lintas sektor.

Baca juga: IESR Dorong ASEAN JETP, Potensi Dana Transisi Energi Capai Rp 2.000 Triliun

Dia menjelaskan bahwa UK PACT berkontribusi terhadap perumusan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi dan formalisasi Pengawas Penghematan Energi. Sehingga dapat meningkatkan kapasitas pemerintah melaksanakan maupun memantau program penghematan energi.

Mealui program tersebut, bank lokal juga diperkenalkan pada instrumen pengurangan risiko seperti asuransi penghematan energi (Energy Savings Insurance dan jaminan kredit parsial yang memicu minat pada model pembiayaan campuran yang akan terus dikembangkan.

"Pada tahap dua, akan ada lima proyek baru yang memprioritaskan mitigasi iklim. Proyek-proyek ini akan membantu meningkatkan cakupan kebijakan efisiensi energi,” papar Eniya.

“Memobilisasi keuangan hijau, dan mengembangkan peta jalan energi skala provinsi dan kota dalam kemitraan dengan pemerintah daerah di Indonesia," imbuh dia.

Baca juga: Janji Besar, Nyatanya Nol, Bank-bank Inggris Masih Danai Energi Fosil

Sementara itu, Direktur Pembangunan Internasional Inggris untuk Indonesia, Amanda McLoughlin, menyatakan Peluncuran Program UK PACT Efisiensi Energi Tahap Dua mencerminkan komitmen berkelanjutan negaranya dalam aksi iklim dan transisi energi.

Usaha kecil menengah, lanjut dia, bisa menerapkan praktik efisiensi energi ataupun membangun portofolio proyek yang siap didanai.

“Kemudian, mengembangkan berbagai skema efisiensi energi, sambil memperluas proyek percontohan yang berhasil dan penguatan kapasitas efisiensi energi secara nasional maupun melalui pemerintah provinsi," tutur Amanda.

Baca juga: China Kini Lebih Banyak Biayai Energi Hijau Ketimbang Batubara

Peluncuran program UK PACT tahap dua ini dilaksanakan secara simbolis melalui penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan (Implementation Agreement) oleh Dirjen EBTKE Kementerian ESDM dan Direktur Pembangunan Internasional Inggris untuk Indonesia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Pemerintah
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
LSM/Figur
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Swasta
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Pemerintah
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
LSM/Figur
Subsidi LPG 3 Kg Diproyeksikan Turun 21 Persen, Jaringan Gas Jadi Alternatifnya
Subsidi LPG 3 Kg Diproyeksikan Turun 21 Persen, Jaringan Gas Jadi Alternatifnya
LSM/Figur
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
LSM/Figur
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
LSM/Figur
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
LSM/Figur
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Pemerintah
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
Pemerintah
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
LSM/Figur
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau