"Tadinya kami perlu punya banyak air purifier untuk menghilangkan aroma rokok, lalu harus treatment yang lebih panjang dari regular room," terangnya.
Penyediaan kamar khusus produk bebas asap juga sekaligus menjadi media edukasi bagi karyawan hotel yang masih merokok, menunjukkan langsung kepada karyawan alternatif yang lebih rendah risiko.
Chief Marketing Officer Maja Family, Omar Karim Prawiranegara menuturkan bahwa fasilitas bersahabat bagi produk bebas asap membantu mendongkrak omset kafenya.
Ruang khusus produk bebas asap membantu menjembatani mereka yang mengonsumsi tembakai dan tidak sekaligus mengatasi concern konsumen soal bau rokok ketika berada di smoking room. Alhasil, konsumen lebih nyaman.
"Saat konsumen lebih nyaman, mereka jadi betah berlama-lama, jadinya bisa membantu kita upselling," ungkapnya.
PMI telah mengembangkan produk bebas asap sejak 2008 dan menginvestasikan lebih dari 14 miliar dollar AS. Inovasi tersebut menghasilkan ragam produk tembakau mulai dari yang dipanaskan, cairan serupa vape, hingga kantung nikotin.
Di Indonesia, PMI menginvestasikan 330 juta dollar AS untuk pendirian pabrik dan advance lab di Karawang.
Pendirian pabrik dan advance lab itu sendiri memberi manfaat ekonomi karena selain bisa menyerap 200 tenaga ahli juga dapat mendongkrak ekspor. Hingga kini, produk tembakau bebas asap Indonesia telah diekspor ke 15 destinasi ekspor, termasuk Jepang.
Baca juga: Menjaga Pintu Bumi dari Penyakit
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya