JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara bakal beroperasi secara bertahap.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, memastikan bahwa pengolahan sampah di RDF Rorotan tak akan lagi menimbulkan bau ke permukiman. Pihaknya menambah beberapa fasilitas agar fasilitas tersebut beroperasi dengan aman.
“Seluruh proses perbaikan kami lakukan secara komprehensif, salah satunya dengan penambahan tiga unit deodorizer untuk mengendalikan potensi kebauan di area proses, gudang produk, dan area residu," kata Asep dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).
Baca juga: Menteri LH: Juli 2025, Pemprov DKI Harus Operasikan RDF Rorotan
"Ini penting agar operasional fasilitas ini tidak menggangu kenyamanan warga sekitar,” imbuh dia.
Selain itu, DLH melengkapi sistem pengendalian gas buang yang mencakup baghouse filter untuk menyaring partikel debu dan wet scrubber kedua untuk menyisihkan polutan gas.
Lainnya, wet electrostatistic precipitator untuk menangkap partikulat halus dan kabut pada gas buang, serta alat carbon active guna menyerap senyawa kimia berbahaya dalam gas buang.
Asep menyatakan, penambahan alat induced draft fan kedua bertujuan mengoptimalkan aliran gas menuju cerobong.
"Dua alat eksisting juga telah kami modifikasi, yakni wet scrubber dan cerobong, agar emisi yang dilepaskan ke udara benar-benar aman dan memenuhi baku mutu lingkungan,” jelas dia.
Fasilitas dipasang untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di Jakarta yang modern, aman, efisien, berkelanjutan serta tidak menimbulkan dampak bagi masyarakat.
Baca juga: Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
“Melalui sistem pengendalian yang sudah diperkuat, harapannya RDF Plant Rorotan akan beroperasi secara optimal sekaligus menjadi contoh pengelolaan sampah modern perkotaan di Indonesia,” ucap Asep.
Sebagai informasi, RDF Rorotan sempat berhenti beroperasi lantaran bau tidak sedap yang tercium oleh warga karena proses commissioning atau uji coba.
Pasalnya, pengelola menggunakan sampah lama dalam uji coba sedangkan teknologi RDF Plant didesain untuk mengolah sampah baru.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya