Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Energi Terbarukan Melonjak, Sayangnya Gugatan HAM-nya Juga Naik

Kompas.com - 30/07/2025, 18:04 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sumber esgdive

Dalam mayoritas kasus (53 persen) yang diajukan, para pemilik hak menyatakan bahwa mereka tidak diberi konsultasi yang cukup terkait proyek tersebut.

Kendati demikian BHRRC menganggap gugatan-gugatan ini sebagai upaya untuk memperbaiki transisi energi terbarukan, bukan untuk menghentikannya.

Namun hampir 65 persen kasus hukum yang dilacak berupaya menghentikan proyek tersebut, baik secara permanen maupun sementara.

"Data tersebut menunjukkan bahwa kegagalan untuk bekerja sama dengan masyarakat yang terdampak saat meluncurkan proyek energi terbarukan menghadirkan 'risiko hukum yang parah' bagi perusahaan dan investor. Selain itu, hal ini juga berisiko memperlambat transisi energi secara keseluruhan," tulis BHRRC dalam laporannya.

"Data menunjukkan gambaran yang mengkhawatirkan. Jika perusahaan dan investor tidak segera mengatasi pengabaian hak asasi manusia dalam rantai nilai energi terbarukan, kemungkinan besar kita akan melihat terhambatnya transisi energi bersih yang sangat dibutuhkan," papar Elodie Abe, peneliti senior di BHRRC.

"Hak asasi manusia bukanlah hambatan untuk kemajuan, mereka adalah prasyarat untuknya," tambahnya.

BHRRC juga menambahkan data terbaru yang menunjukkan lonjakan dalam gugatan hukum terkait iklim.

Tahun lalu, sebuah laporan dari Oil Change International dan Zero Carbon Analytics menemukan bahwa jumlah tahunan gugatan hukum terkait iklim yang diajukan terhadap perusahaan-perusahaan penghasil bahan bakar fosil terbesar di dunia telah meningkat hampir tiga kali lipat sejak Perjanjian Paris diadopsi pada tahun 2015.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa tren kenaikan signifikan dalam kasus-kasus baru yang diajukan terhadap perusahaan bahan bakar fosil tampaknya akan terus berlanjut.

Baca juga: IRENA: Energi Terbarukan Jadi Pilihan Termurah untuk Produksi Listrik

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lahan DAS Anai Terancam Semakin Kritis, Alih Fungsi Lahan Sebabnya
Lahan DAS Anai Terancam Semakin Kritis, Alih Fungsi Lahan Sebabnya
Pemerintah
Masa Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Karhutla Awal Oktober
Masa Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Karhutla Awal Oktober
Pemerintah
Segregation Plant Vale Indonesia, Wujud Komitmen Nol Sampah Menuju 2050
Segregation Plant Vale Indonesia, Wujud Komitmen Nol Sampah Menuju 2050
Swasta
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Swasta
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Pemerintah
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
LSM/Figur
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Pemerintah
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
Pemerintah
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
Pemerintah
Dorong Penanganan Sampah Terintegrasi, Kampanye 'Ayok Tangerang Langit Biru' Libatkan 2.000 Peserta
Dorong Penanganan Sampah Terintegrasi, Kampanye "Ayok Tangerang Langit Biru" Libatkan 2.000 Peserta
LSM/Figur
50 Peserta Disabilitas Rampungkan Program Pelatihan BERSIAP 2025
50 Peserta Disabilitas Rampungkan Program Pelatihan BERSIAP 2025
Swasta
Dibangun di 33 Kota, Proyek Waste to Energy Butuh Rp 91 T
Dibangun di 33 Kota, Proyek Waste to Energy Butuh Rp 91 T
Pemerintah
Uni Eropa Tunda Aturan Pelaporan Keberlanjutan untuk Perusahaan Non-UE
Uni Eropa Tunda Aturan Pelaporan Keberlanjutan untuk Perusahaan Non-UE
Pemerintah
Rekor Baru, 28,6 Megahektar Lahan Dunia Berubah Fungsi Sepanjang 2023
Rekor Baru, 28,6 Megahektar Lahan Dunia Berubah Fungsi Sepanjang 2023
LSM/Figur
250 Perusahaan Migas Terbesar Hanya Kuasai 1,5 Persen Energi Terbarukan Dunia
250 Perusahaan Migas Terbesar Hanya Kuasai 1,5 Persen Energi Terbarukan Dunia
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau