Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Aceh Beri Panduan Cegah Konflik Manusia dengan Harimau Sumatera

Kompas.com, 30 Juli 2025, 12:24 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Editor

KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terus memperkuat pencegahan interaksi negatif harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Provinsi Aceh.

Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata di Banda Aceh, Selasa (29/7/2025), mengatakan interaksi negatif harimau sumatra kerap terjadi di beberapa wilayah di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

"Kami terus memperkuat pencegahan dan mitigasi interaksi negatif harimau sumatra. Pencegahan tersebut juga untuk melindungi masyarakat serta menjaga keberlanjutan satwa liar dilindungi tersebut," katanya seperti dikutip Antara.

Berdasarkan hasil analisis kelayakan populasi pada 2019, kata dia, jumlah harimau sumatra di alam liar di Provinsi Aceh diperkirakan 170 ekor.

Baca juga: Ahli IPB: Hukum yang Kurang Bertaring Sebab Harimau Sumatera Kian Terdesak

Sedangkan wilayah yang sering terjadi interaksi harimau sumatra pada kurun waktu lima tahun terakhir di antaranya Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Tenggara.

Menurut Ujang, upaya memperkuat pencegahan interaksi negatif harimau sumatra tersebut di antaranya sosialisasi meningkatkan kesedaran masyarakat pentingnya satwa liar dilindungi tersebut bagi ekosistem alam.

"Kami juga membentuk kelompok swadaya masyarakat yang membantu mencegah interaksi negatif harimau sumatra, serta patroli dan memantau habitat harimau sumatra serta memfasilitasi pembangunan kandang antiserangan harimau," katanya.

Selain itu, BKSDA juga mengimbau masyarakat tidak melepasliarkan ternaknya di areal yang terindikasi wilayah jelajah harimau sumatra dan mengelola ternak secara terkontrol dengan membuat pengamanan kandang.

"Kami juga mengingatkan masyarakat tidak memasang jerat yang dapat menyebabkan kematian harimau maupun satwa liar lainnya," ujar dia.

Berdasarkan daftar kelangkaan satwa dikeluarkan lembaga konservasi dunia International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), harimau sumatra merupakan satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera tersebut berstatus spesies terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.

Baca juga: Di Indonesia Harimau Terancam Karhutla, di Nepal Ancamannya Proyek Kereta

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Swasta
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Swasta
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
LSM/Figur
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
Swasta
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Swasta
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Pemerintah
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
LSM/Figur
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
LSM/Figur
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Pemerintah
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Pemerintah
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
LSM/Figur
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau