Layanan pemantauan atmosfer Copernicus milik Uni Eropa juga menemukan bahwa aktivitas kebakaran yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini telah mendorong emisi kebakaran hutan di Spanyol naik ke total tahunan tertinggi dalam 23 tahun sejak pencatatan dimulai.
Asap dari kebakaran di seluruh semenanjung Iberia diperparah oleh asap dari Kanada yang terbawa melintasi Samudra Atlantik. Kanada sendiri juga mengalami kebakaran parah dalam beberapa minggu terakhir.
Santín Nuño mengatakan bahwa musim kebakaran hutan yang "katastropik" tidak mungkin terjadi setiap tahun, tetapi setiap tahunnya kemungkinan untuk memecahkan rekor semakin meningkat.
Dia menambahkan bahwa "sangat mungkin" rekor tahun 2025 akan terpecahkan lagi dalam beberapa tahun.
"Ini adalah kenyataan baru. Semakin cepat kita menyadarinya dan mengambil tindakan untuk menjadi lebih tangguh menghadapi jenis-jenis kebakaran hutan ini, semakin baik," pungkasnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya