KOMPAS.com – Brand lokal Mom Uung meluncurkan jurnal penelitian ilmiah bertajuk Scientifically Proven for Breastfeeding Effectiveness yang mengungkap efektivitas ASI booster berbahan alami dalam mendukung keberhasilan menyusui di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).
Peluncuran dihadiri sejumlah dokter anak, dokter kandungan, akademisi dari berbagai lembaga kesehatan, juga figur publik Aaliyah Massaid.
Peluncuran jurnal ilmiah menandai komitmen Mom Uung untuk memvalidasi peran ASI booster berbahan lokal terhadap peningkatan volume dan kualitas Air Susu Ibu (ASI).
Baca juga: Berkomitmen Turunkan Angka Stunting, Mom Uung Kembali Gelar Roadshow Menyusui
Penelitian tersebut juga menjadi upaya memperkuat literasi menyusui berbasis sains di kalangan ibu muda Indonesia demi generasi Indonesia yang sehat.
Guru Besar Ilmu Gizi dan Nutrisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Prof Trias Mahmudiono, menjelaskan bahwa bahan alami seperti daun katuk, daun kelor, dan ikan gabus terbukti menjadi “superboost” untuk ASI yang memberikan manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan selama 1.000 hari pertama kehidupan bayi.
“Kandungan nutrisinya sangat baik untuk mendukung kebutuhan ibu menyusui. Pemberian ASI eksklusif, terutama pada enam bulan pertama kehidupan anak, bukan klaim belaka, tapi benar-benar meningkatkan IQ anak,” ujar Prof Trias seperti dikutip dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/10/2025).
Baca juga: Konsultasi Tetap Diperlukan sebelum Mengonsumsi ASI Booster, Ini Penjelasan IDAI
Ia menambahkan, ASI mengandung faktor imunologis seperti antibodi dan sel-sel imun yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), bayi yang mendapat ASI eksklusif memiliki risiko kematian akibat infeksi yang berkurang hingga 13 persen.
“Apresiasi besar untuk Mom Uung karena berani menghadirkan bukti ilmiah seperti ini. Ibu-ibu jadi lebih tenang mengonsumsi ASI booster berbahan alami,” tambahnya.
Penelitian yang dilakukan Mom Uung terdiri dari dua tahap. Studi pertama menggunakan desain cross-sectional dan melibatkan 665.000 ibu menyusui di Indonesia dengan kuesioner tervalidasi.
Hasilnya menunjukkan konsumsi ASI booster Mom Uung secara signifikan meningkatkan volume ASI, baik pada ibu bekerja maupun tidak bekerja (p < 0.001), dengan rata-rata produksi harian mencapai 855 ml untuk ibu tidak bekerja dan 807 ml untuk ibu bekerja.
Selain peningkatan volume, penelitian juga mencatat peningkatan frekuensi menyusui, sesi pumping, serta durasi menyusui yang lebih panjang.
Baca juga: Daun Katuk, Daun Kelor, dan Ikan Gabus: Superboost Alami untuk Ibu Menyusui
Sementara studi kedua tengah disiapkan untuk publikasi lanjutan. Penelitian tersebut akan memaparkan pengaruh konsumsi ASI booster terhadap kualitas dan kuantitas ASI yang berpengaruh langsung pada tumbuh kembang serta kecerdasan anak.
Pendiri Mom Uung, Uung Victoria Finky, menyampaikan bahwa riset ini berangkat dari keresahan para ibu yang sering kali tidak mendapat panduan ilmiah saat memilih ASI booster.
Ia menegaskan, penting bagi brand lokal untuk berkontribusi dalam peningkatan literasi sains di bidang kesehatan ibu dan anak. Saat ini, Mom Uung ia klaim menjadi brand lokal pertama yang memvalidasinya melalui publikasi internasional.
“Sebagai ibu tiga anak, saya tahu pentingnya rasa aman saat menyusui. Dengan adanya validasi ilmiah ini, kami ingin ibu-ibu di Indonesia punya pegangan yang jelas bahwa apa yang mereka konsumsi terbukti bermanfaat bagi tumbuh kembang anak,” ujar Uung.
Baca juga: 5 Cara Olah Daun Katuk untuk Lancarkan ASI, Praktis dan Sehat
Hal itu disambut oleh Aaliyah Massaid yang turut membagikan pengalamannya menggunakan ASI booster selama menyusui anaknya.
“Sebagai ibu, pasti saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya. Karena itu, saya sangat selektif memilih produk yang aman dan sudah terbukti secara ilmiah. Dari awal, saya percaya pada ASI booster Mom Uung karena hasilnya terasa bukan cuma banyak, tapi juga membuat saya tenang karena terbukti aman dan efektif,” tambah Aaliyah.
Selain riset, Mom Uung juga menghadirkan layanan konsultasi menyusui bersama konselor berstandar WHO yang telah membantu lebih dari 600.000 pejuang ASI di seluruh Indonesia. Komunitas Mom Uung kini memiliki lebih dari 85.000 anggota dan rutin menyelenggarakan kegiatan edukatif bagi para ibu menyusui.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya