Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia

Kompas.com, 5 November 2025, 13:29 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di balik pesona alam dan kekayaan budaya Aceh, ada semangat perempuan yang giat memperkenalkan potensi Tanah Rencong ke kancah global.

Perempuan, budaya, dan media menjadi tiga kekuatan utama dalam upaya tersebut, seperti yang mengemuka dalam pertemuan antara Marlina Muzakir dan Amy Atmanto baru-baru ini.

Untuk diketahui, Marlina Muzakir merupakan istri Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK, Posyandu, dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh.

Sementara, Amy Atmanto adalah Wakil Ketua PWI Bidang Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga sekaligus pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Dalam perbincangan itu, keduanya menyoroti pentingnya penyebaran informasi positif tentang kekayaan budaya, sumber daya alam (SDA), hingga potensi ekonomi kreatif Aceh.

Dari panorama Geurutee di Aceh Jaya hingga kelezatan Timphan dan Kopi Gayo, setiap sudut Aceh diyakini menyimpan potensi ekonomi dan budaya yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

“Saya ingin mewujudkan peningkatan kesejahteraan saudara-saudara kita di Aceh. Segala upaya dan kemitraan akan dilakukan,” ujar Marlina dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/11/2025).

Marlina berharap, produk-produk Aceh tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga menembus pasar global melalui penguatan kualitas, promosi, dan literasi digital.

Anggota kelompok tani melon mutiara di Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Senin (20/10/2025)KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Anggota kelompok tani melon mutiara di Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Senin (20/10/2025)

“Media (juga) memiliki peran penting dalam menumbuhkan rasa bangga terhadap daerah, memperkenalkan potensi wisata, serta membuka peluang investasi,” tambahnya.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, juga menekankan pentingnya pendampingan bagi pelaku UMKM agar mampu bersaing secara global.

Menurutnya, tak sedikit pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang belum mendapatkan pendampingan secara optimal.

“Tugas kami adalah mengajak mereka untuk dibina dan diberikan edukasi, tidak hanya untuk pasar lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional,” kata Selvi.

Sejalan dengan itu, Amy Atmanto menegaskan peran penting perempuan Aceh dalam pembangunan ekonomi kreatif.

Baginya, perempuan Aceh adalah potret ketangguhan, kreatif, pekerja keras, dan berakar pada budaya yang kuat.

“Hitung saja, berapa banyak pahlawan wanita lahir dari negeri Serambi Mekkah ini. Semangat itu masih hidup dalam generasi perempuan Aceh hari ini,” kata Amy.

Pertemuan keduanya menjadi langkah awal dari berbagai inisiatif untuk memperkuat literasi digital, promosi budaya dan pariwisata, serta pemberdayaan perempuan. Dengan begitu, potensi Aceh semakin dikenal dan memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Tanah Rencong.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
Swasta
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Swasta
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Pemerintah
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
LSM/Figur
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
LSM/Figur
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Pemerintah
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Pemerintah
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
LSM/Figur
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
LSM/Figur
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau