Kerja sama antara THC dan OAC ditujukan untuk menyinergikan pengembangan kapasitas pengelolaan sampah laut di Indonesia dengan pengalaman Taiwan dalam tata kelola sampah.
Kolaborasi ini dilandasi oleh kesamaan geografis kedua negara sebagai wilayah kepulauan dan maritim yang menjadi zona tangkapan sampah laut di kawasan Indo-Pasifik.
“Masalahnya, kolaborasi lintas sektor di Indonesia belum berjalan optimal. Karena itu, perlu penguatan kebijakan, peningkatan tanggung jawab industri, serta kesadaran publik agar tidak membuang sampah sembarangan,” tutur Reza.
Melalui kolaborasi ini, kedua lembaga berharap dapat memperkuat kapasitas pengelolaan sampah laut, mendorong inovasi teknologi, dan mempercepat transisi menuju ekonomi biru yang berkelanjutan.
“Kerja sama ini menunjukkan bahwa menjaga laut tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi lintas negara dan komitmen bersama untuk memastikan masa depan laut yang bersih dan lestari,” ujar Reza.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya