KOMPAS.com - Gugus Tugas Pengungkapan Keuangan Terkait Alam (TNFD) dan Inisiatif Bursa Efek Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN SSE) telah mengumumkan perilisan “Panduan Model tentang Pengungkapan Keuangan Terkait Alam.”
Panduan tersebut diperkenalkan pada acara Building Bridges di Jenewa.
Panduan ini dirancang sebagai acuan dasar bagi bursa efek saat mengkomunikasikan mengenai pengungkapan keuangan terkait alam kepada perusahaan yang terdaftar di bursa.
Lebih lanjut, melansir Know ESG, Rabu (5/11/2025) panduan model tersebut dimaksudkan untuk membantu perusahaan dalam mengenali pertimbangan-pertimbangan terkait alam dalam aktivitas mereka.
Baca juga: Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pertimbangan ini meliputi ketergantungan, dampak, risiko, dan peluang yang terkait dengan ekosistem, keanekaragaman hayati, dan sumber daya alam.
Perilisan panduan ini datang pada saat yang tepat karena minat investor terhadap bagaimana perusahaan berinteraksi dengan alam semakin meningkat dan bursa efek dipandang sebagai titik koordinasi yang netral.
Dengan menggunakan kerangka dasar TNFD yang sama, bursa pun dapat mencapai dua tujuan penting yakni menghindari praktik pelaporan yang terfragmentasi alias pembuatan aturan pelaporan sendiri-sendiri serta mendorong konsistensi perusahaan memberikan informasi terkait alam dengan cara yang seragam dan dapat diperbandingkan.
Baca juga: Investor Global Ultimatum, Stop Deforestasi Sebelum 2030, atau Modal Hijau Terhenti
Lebih lanjut, pernyataan dari TNFD, UN SSE menunjukkan pandangan umum bahwa isu-isu terkait alam semakin terlihat dalam keuangan berkelanjutan.
Mereka menyatakan bahwa panduan yang konsisten dapat membantu perusahaan dalam mempertimbangkan dampak lingkungan dalam pelaporan kepada para pemangku kepentingan keuangan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya