JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kembali menggelar Indonesia’s SDGs Action Awards (SAA) sebagai bagian dari rangkaian acara Sustainable Development Annual Conference (SAC) 2025.
Berlangsung di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto (DH) 1-4, Gedung Utama Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025), SAA menjadi wadah apresiasi bagi para pemangku kepentingan yang berkontribusi mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Bertema “Inovasi Pangan dan Gizi untuk Peningkatan Kualitas SDM, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, serta Penurunan Kemiskinan”, SAA 2025 mencatat antusiasme tinggi dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 250 pendaftar dari berbagai daerah dan sektor.
Seluruh peserta mengikuti tahap seleksi ketat yang dikawal oleh sembilan juri dengan rekam jejak dan kepakaran di bidang pembangunan berkelanjutan.
Proses penjurian dilakukan secara independen dan hasilnya dirahasiakan hingga momen pengumuman.
Baca juga: Menteri Bappenas Dukung Penuh Visi Pembangunan Bali Berkelanjutan Gubernur Koster
Lewat penghargaan tersebut, Bappenas ingin mendorong lahirnya inovasi dan praktik baik dari pemerintah daerah, akademisi, masyarakat sipil, dan dunia usaha.
Selain itu, SAA 2025 diharapkan juga meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pembangunan, khususnya terkait pangan, gizi, kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.
Dalam sambutannya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengapresiasi seluruh peserta dan pemenang. Ia menegaskan kembali pentingnya prinsip no one left behind dalam implementasi SDGs.
Menurutnya, keberhasilan SDGs tidak hanya tampak di kota-kota besar, tetapi juga dari daerah yang menghadapi tantangan pembangunan lebih berat.
“Sebagai contoh bahwa beberapa pemenang berasal dari wilayah seperti Tapanuli Selatan yang menunjukkan kemajuan signifikan,” ujar Rachmat.
Baca juga: Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Rachmat juga menyampaikan terima kasih kepada para juri serta tim kerja Sekretariat Nasional SDGs Kementerian PPN/Bappenas yang telah memastikan penyelenggaraan SAA 2025 berjalan transparan dan kredibel.
Ia menekankan bahwa kolaborasi seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci bagi Indonesia untuk terus mencatat prestasi di tingkat global dalam agenda pembangunan berkelanjutan.
Berikut daftar lengkap pemenang Indonesia’s SDGs Action Awards 2025.
Kategori Pemerintah Daerah Provinsi
Baca juga: Bappenas: Pendekatan Risiko Jadi Kunci Adaptasi Kebijakan Pembangunan
Kategori Perguruan Tinggi
Kategori Badan Usaha Besar
Kategori Organisasi Masyarakat Sipil
Baca juga: Bappenas Gelar Lomba Menulis, Dorong Perempuan Berani Bersuara
Kategori Filantropi
Kategori Koperasi, UMKM, dan BUMDes
Pemenang I-SIM Integrated Sustainability Indonesia Movement 2025
Baca juga: Bappenas Ingatkan “Lingkaran Setan” Pertanian: Produktivitas Turun, Emisi Naik, Iklim Rusak
Kategori Pemerintah Kota
Kategori Pemerintah Kabupaten
Baca juga: Bappenas Tekankan Ekonomi Hijau Jadi Arah Utama Pembangunan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya