“Bagaimana mengkonsolidasikan lembaga-lembaga yang ada itu menjadi satu sistem sehingga bisa bergulat sebagai kekuatan bersama, dalam mencapai sasaran-sasaran yang lebih strategis,” tegas Gus Yahya.
Pesan ketiga, menguasai dan memanfaatkan kemampuan digital.
Lebih dari 400.000 mahasiswa di 2.700 kampus se-Indonesia telah mengikuti Program Kampus Merdeka yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan.
Banyak diantaranya merupakan santri NU maupun mahasiswa dari PTNU, misalnya Universitas NU Surabaya dan Universitas NU Yogyakarta.
Melalui Kampus Merdeka, mereka belajar banyak hal terkait teknologi digital di perusahaan terkemuka hingga startup unicorn.
Dampaknya, para santri peserta Kampus Merdeka secara rata-rata memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding alumni yang tidak mengikuti program Kampus Merdeka. Waktu tunggu untuk mencari kerjanya setelah lulus pun lebih cepat.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya