Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Aksi Nyata Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Air bagi Kehidupan

Kompas.com - 17/03/2023, 08:50 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Air Dunia (HAD) memasuki usia ke-31 tahun. Bagaimana upaya-upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesadaran pentingnya air bagi kehidupan?

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, peringatan HAD ke-31 ini merupakan awal komitmen dan aksi nyata Pemerintah untuk dapat melakukan perubahan.

“Saya kira tugas kita bukan hanya rapat-rapat saja, tapi juga melakukan aksi nyata di lingkungan kita masing-masing. Kalau masyarakat membutuhkan prasarana terkait pupr sampaikan saja, nanti akan kita support,” kata Basuki, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Akses Air Minum Layak Masih 90 Persen, Pamsimas Digenjot di 1.063 Desa

Menurutnya, peringatan HAD dengan tema ”Be The Change You Want To See In The World” ini sebagai pengingat akan pentingnya pengelolaan sumber daya air dan pengelolaan sanitasi berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Lanjutnya, air memengaruhi kehidupan manusia, dan Pemerintah membutuhkan peran setiap orang untuk mengambil aksi/tindakan.

Kementerian PUPR bersama dengan Pemerintah Daerah, Akademisi, Mahasiswa, Pelajar, Asosiasi Profesi, dan Komunitas Peduli Sungai/Danau telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan yang tersebar di 37 Provinsi di seluruh Indonesia.

Bentuk aksi yang dilakukan antara lain berupa gerakan pembuatan 11.710 lubang biopori di 37 provinsi, aksi penanaman pohon yang telah dilaksanakan sejak minggu ketiga Februari hingga saat ini.

Sekurang-kurangnya terdapat 300 pohon per provinsi yang tersebar dengan jenis pohon yang ditanam adalah mangga, ketapang kencana, eucalyptus, durian, alpukat dan jenis tanaman produktif lainnya.

Kemudian, dilakukan pula penanaman pohon pada infrastruktur perumahan hunian tetap pasca bencana Cianjur, serta sosialisasi sanitasi komunal terkait pengolahan air limbah domestik kepada masyarakat umum termasuk siswa-siswi SMP dan SMA.

Dilaksanakan pula Lomba Karya Ilmiah (LKI) Tingkat Nasional dengan peserta dari siswa-siswi SMA/Sederajat, Webinar Generasi Muda Direktorat Jenderal Perumahan tentang Penghematan Air pada Hunian, Kegiatan olahraga seperti turnamen basket, gateball, eksibisi catur, dan bersepeda.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com