Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Ekonomi Kreatif, Qatar-Indonesia Jalin Pertukaran Budaya

Kompas.com, 20 Maret 2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Qatar dan Indonesia resmi menjalin kerja sama dalam program Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture, yang akan menghadirkan sejumlah kegiatan seni budaya, pameran, olahraga dan kuliner, proyek fotografi, program residensi dan kunjungan sosial, dan lain-lain.

Pertama diluncurkan pada 2012 oleh Ketua Qatar Museum (QM) HE Sheikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa Al Thani, Year of Culture adalah kegiatan pertukaran budaya bilateral tahunan untuk memperdalam saling pengertian antara Qatar dan negara partner kegiatan ini, termasuk dengan penduduk di negara tersebut.

Berdasarkan pengalaman Qatar dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan budaya, fokus kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture adalah proyek-proyek yang akan meningkatkan industri kreatif dan budaya yang berkelanjutan dan berbentuk kerjasama jangka panjang di kedua negara.

QM telah menjadi pendorong utama pembangunan infrastruktur budaya dan membuka peluang-peluang baru untuk penduduk serta ekonominya, melalui industri kreatif dan budaya, yang menjadi bagian besar dari PDB mereka.

Baca juga: Lawan Ketidaksetaraan, Standard Chartered Rilis Program Inklusi Ekonomi

Industri kreatif dan budaya menjadi investasi strategis untuk negara berkembang seperti Indonesia, menyumbang tujuh persen dari total PDB dan diperkirakan akan terus bertumbuh.

Sheikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa Al Thani menyatakan, tahun ini, Qatar Year of Culture melirik Indonesia, sebuah negara luas dengan kekayaan budaya hasil dari campuran lintas budaya global selama berabad-abad.

Ada banyak hal yang bisa dilihat dari kedua negara, termasuk peran Qatar dan Indonesia di dunia muslim, dan banyak hal lain dan saling berbagi.

"Kami sangat menantikan tahun pertukaran budaya ini dimana kedua negara akan terus mengembangkan industri kreatif dan budaya yang sama-sama sedang bertumbuh," kata Thani dalam keterangan kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan menambahkan, Indonesia dan Qatar memiliki hubungan yang sangat baik berdasarkan kesamaan keyakinan dan kepentingan bersama.

Saat ini, dunia sangat membutuhkan kerjasama seperti ini dan itu dimulai dengan memberdayakan masyarakat  untuk saling berinteraksi, belajar, dan merayakan budaya.

"Ini yang menjadi alasan program Years of Culture begitu penting untuk memperkuat ikatan antar negara. Indonesia menyambut baik kesempatan untuk merayakan kerjasama erat dengan Qatar melalui Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture," ujar Ridwan.

Gelaran Year of Culture tahun ini secara resmi dibuka dengan kegiatan di Museum of Islamic Art (MIA), yang menampilkan koleksi menarik spektakuler artefak Indonesia di galeri baru yang didedikasikan untuk Asia Tenggara (17 dan 18). Galeri dibuka untuk umum sejak 12 Maret 2023.

Year of Culture juga bekerjasama dengan Reach Out to Asia (ROTA) untuk melakukan kegiatan sosial relawan (volunteer trip) dengan mengajak para pemuda Qatar melakukan kegiatan bersama anak sekolah di Indonesia.

Salah satu fokus utama tahun ini adalah memajukan industri kreatif dan budaya melalui program residensi selama tiga bulan, desainer Qatar dan Indonesia akan bekerja bersama untuk mendukung interaksi langsung bakat-bakat baru dari kedua negara.

Program residensi ini memberi peluang bagi desainer produk dan fashion Qatar melihat langsung keahlian tradisi Indonesia dari para desainer perhiasan, perajin besi, dan bordir Indonesia.

Para mentor dan lokasi kegiatan dipilih dengan cermat dari daerah-daeerah yang terkenal dengan bidang masing-masing seperti Tasikmalaya (bordir) dan Sumba (kerajinan logam).

Tiap kegiatan residensi menuntut peserta untuk memasukkan isu-isu pengelolaan sampah dan kesinambungan dalam pilihan bahan dan desain mereka.

Hasil akhir program ini akan ditampilkan pada kegiatan bergengsi yang merupakan perayaan budaya dan desain Indonesia, termasuk pameran Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) pada Oktober-November 2023, Jakarta Fashion Week pada Oktober 2023, serta pameran akhir tahun yang monumental di Galeri Nasional.

Karya dari beberapa seniman kontemporer terkemuka Qatar akan dibawa ke Indonesia sebagai bagian dari ARTJOG 2023, para senimannya bisa mengungkapkan maksud dan motivasi di balik karya mereka melalui berbagai interaksi, diskusi, dan silahturahmi budaya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tropenbos: Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Berpotensi Suplai Menu MBG
Tropenbos: Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Berpotensi Suplai Menu MBG
LSM/Figur
Panel Surya Terapung Menjanjikan, tapi Dampak Lingkungannya Dipertanyakan
Panel Surya Terapung Menjanjikan, tapi Dampak Lingkungannya Dipertanyakan
Pemerintah
Wujudkan Bisnis Berkelanjutan, Perusahaan Asia Tenggara Borong Penghargaan ESG 2025
Wujudkan Bisnis Berkelanjutan, Perusahaan Asia Tenggara Borong Penghargaan ESG 2025
BrandzView
Prabowo Bagikan Panel Interaktif Digital ke 288 Ribu Sekolah untuk Pemerataan Pendidikan
Prabowo Bagikan Panel Interaktif Digital ke 288 Ribu Sekolah untuk Pemerataan Pendidikan
Pemerintah
KSP: Teknologi Waste to Energy RI Terlambat 20 Tahun
KSP: Teknologi Waste to Energy RI Terlambat 20 Tahun
Pemerintah
Emisi Metana Terus Meningkat, Tapi PBB Prediksi Penurunan Segera
Emisi Metana Terus Meningkat, Tapi PBB Prediksi Penurunan Segera
Pemerintah
Kebijakan Adaptasi dan Mitigasi Krisis Iklim RI Dinilai Belum Peduli Kelompok Paling Rentan
Kebijakan Adaptasi dan Mitigasi Krisis Iklim RI Dinilai Belum Peduli Kelompok Paling Rentan
LSM/Figur
Pemerintah Bakal Bangun SPKLU di Desa untuk Perluas Penggunaan EV
Pemerintah Bakal Bangun SPKLU di Desa untuk Perluas Penggunaan EV
Pemerintah
Rencana Buka 600.000 Ha Lahan Sawit Baru, Solusi atau Kemunduran?
Rencana Buka 600.000 Ha Lahan Sawit Baru, Solusi atau Kemunduran?
LSM/Figur
Greenpeace: Komitmen Iklim Anggota G20 Tak Ambisius
Greenpeace: Komitmen Iklim Anggota G20 Tak Ambisius
LSM/Figur
RI-Inggris Teken MoU Kurangi Sampah Plastik dan Polusi Laut
RI-Inggris Teken MoU Kurangi Sampah Plastik dan Polusi Laut
Pemerintah
COP30: 300 Juta Dollar AS Dialokasikan untuk Riset Kesehatan Iklim
COP30: 300 Juta Dollar AS Dialokasikan untuk Riset Kesehatan Iklim
Pemerintah
Startup Indonesia Perkuat Ekosistem Inovasi Berkelanjutan lewat Nusantara Innovation Hub
Startup Indonesia Perkuat Ekosistem Inovasi Berkelanjutan lewat Nusantara Innovation Hub
Swasta
WEF: Transisi Hijau Ciptakan 9,6 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2030
WEF: Transisi Hijau Ciptakan 9,6 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2030
Pemerintah
Celios: Banyak Negara Maju Belum Bayar Utang Ekologis ke Negara Berkembang
Celios: Banyak Negara Maju Belum Bayar Utang Ekologis ke Negara Berkembang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau