CIANJUR, KOMPAS.com - Prudential Indonesia yang bergerak di bidang asuransi jiwa menggelar inisiatif merespons bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Gempa di Cianjur pada Senin (21/11/2022) berkekuatan 5,6 Magnitudo. Gempa bumi itu meninggalkan banyak korban mulai dari materi hingga manusia.
Gempa bumi di Cianjur, selanjutnya, masuk dalam catatan akhir 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sumber gempa Cianjur adalah sesar Cugenang yang posisinya di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Ada 169 desa terdampak gempa Cianjur. Sebanyak 56.548 rumah dinyatakan rusak. Dari jumah itu, 13.633 rumah dalam status rusak berat.
Total jumlah korban jiwa mencapai kisaran 600 orang. Kecamatan Cugenang mencatatkan jumlah 400 korban meninggal dunia dari total tersebut di atas.
Baca juga: Jadi Penyumbang Terbesar, Yuk Bantu Kurangi Sampah Makanan dengan 4 Tip Ini
Berangkat dari kondisi gempa Cianjur, Prudential Indonesia melalui pernyataan tertulis terkini, Rabu (22/3/2023), memberikan informasi bahwa ada gelaran program Community Investment Prudential Corporation yang menggandeng dua pihak.
Kedua pihak itu adalah Community Investment Prudential Corporation dalam lingkup regional dan Prudence Foundation pada skala internasional.
Prudential Indonesia juga memberdayakan sekitar 70 orang relawan yang disebut 70 PRUVolunteers dari 10 negara termasuk Indonesia, serta Hong Kong, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Laos, Taiwan, dan Thailand.
Di luar itu, Prudential Indonesia menggamit Posko Jenggala, sebuah gerakan kemanusiaan penanganan bencana di Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.