Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Relawan 10 Negara Dikerahkan, Bangun 10 Rumah Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 22/03/2023, 14:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Prudential Indonesia yang bergerak di bidang asuransi jiwa menggelar inisiatif merespons bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Gempa di Cianjur pada Senin (21/11/2022) berkekuatan 5,6 Magnitudo. Gempa bumi itu meninggalkan banyak korban mulai dari materi hingga manusia.

Gempa bumi di Cianjur, selanjutnya, masuk dalam catatan akhir 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sumber gempa Cianjur adalah sesar Cugenang yang posisinya di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Ada 169 desa terdampak gempa Cianjur. Sebanyak 56.548 rumah dinyatakan rusak. Dari jumah itu, 13.633 rumah dalam status rusak berat.

Total jumlah korban jiwa mencapai kisaran 600 orang. Kecamatan Cugenang mencatatkan jumlah 400 korban meninggal dunia dari total tersebut di atas. 

Baca juga: Jadi Penyumbang Terbesar, Yuk Bantu Kurangi Sampah Makanan dengan 4 Tip Ini

Berangkat dari kondisi gempa Cianjur, Prudential Indonesia melalui pernyataan tertulis terkini, Rabu (22/3/2023), memberikan informasi bahwa ada gelaran program Community Investment Prudential Corporation yang menggandeng dua pihak.

Kedua pihak itu adalah Community Investment Prudential Corporation dalam lingkup regional dan Prudence Foundation pada skala internasional.

Prudential Indonesia juga memberdayakan sekitar 70 orang relawan yang disebut 70 PRUVolunteers dari 10 negara termasuk Indonesia, serta Hong Kong, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Laos, Taiwan, dan Thailand.

Di luar itu, Prudential Indonesia menggamit Posko Jenggala, sebuah gerakan kemanusiaan penanganan bencana di Indonesia.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pemerintah
Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Pemerintah
Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pemerintah
Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Pemerintah
Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Pemerintah
Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

LSM/Figur
Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

LSM/Figur
Indosat Terobos Area 'Blank Spot' hingga Perbatasan Timor Leste

Indosat Terobos Area "Blank Spot" hingga Perbatasan Timor Leste

Swasta
Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Pemerintah
Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

BUMN
Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Pemerintah
Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

LSM/Figur
Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

LSM/Figur
Cara Efektif Menyembuhkan Penyakit Katarak

Cara Efektif Menyembuhkan Penyakit Katarak

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com