JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya berkomitmen menyelesaikan pembangun tepat waktu, PT Synthesis Karya Pratama melalui Synthesis Huis berupaya peduli terhadap lingkungan sekitar dengan menggelar kegiatan sosial.
Kegiatan tersebut diwujudkan melalui santunan dan buka bersama Anak Yatim.
Berlokasi di Marketing Gallery Synthesis Huis, Cijantung Jakarta Timur, manajemen mengundang sejumlah anak yatim untuk saling berbagi kebahagiaan.
Momen tersebut juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi sekaligus pemaparan rencana pengembangan proyek Synthesis Huis kepada rekan-rekan media.
Managing Director Synthesis Huis Aldo Daniel mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan bukti kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Tak hanya pada bulan Ramadan, kegiatan positif seperti ini juga telah dilakukan secara rutin.
Baca juga: Toys Kingdom Berbagi Kebahagiaan dengan 100 Anak Yatim di Bekasi
“Kami yakin, dengan berbagi kebahagian seperti ini selain lebih dekat dengan masyarakat sekitar, kehadiran Synthesis Huis diharapkan akan membawa keberkahan buat manajemen termasuk juga bagi penghuni yang nanti tinggal di kawasan hunian ini,” ucap Aldo, Kamis (13/4/2023).
Menurutnya, tak hanya mengedepankan konsep ramah lingkungan, keberadaan Synthesis Huis berusaha pula bersinergi dan berkesinambungan secara positif terhadap keberadaan proyek dengan lingkungan masyarakat.
Lebih lanjut Aldo menjelaskan, saat ini manajemen tengah berfokus pada penyelesaian konstruksi pembangunan tahap awal yang direncanakan serah terima unit akan dilakukan pada bulan Oktober tahun ini.
Pengembangan lainnya yaitu penyelesaian pembangunan infrastruktur akses kawasan lingkungan perumahan.
“Tahun ini merupakan momentum pembuktian kami kepada konsumen dalam hal penyelesaian pembangunan sesuai target yang direncanakan. Dengan demikian, jika pengembangan Synthesis Huis terwujud, tentunya unit yang tersisa akan mudah dijual,” ucapnya.
Menurut Aldo, hingga kini penjualan unit tahap awal telah mencapai 70 persen. Pihaknya juga telah menggandeng sejumlah perbankan ternama untuk memudahkan pembeli melalui pembiayaan KPR.
Bahkan, untuk menjaring calon konsumennya, Synthesis Huis bekerja sama dengan para agen properti besar di Indonesia.
Dalam dua tahun terakhir Synthesis Karya Pratama telah melakukan beragam strategi, tak hanya memaksimalkan rancangan desain, menata lingkungan hunian senyaman mungkin, termasuk menuangkan konsep yang menarik dan berbeda dengan kawasan residensial di Jakarta.
Pihaknya juga menggandeng salah satu pengelola kawasan kuliner dengan menghadirkan Tengah sebagai destinasi wisata kuliner di Synthesis Huis.
“Karena animo masyarakat menyambut baik kehadiran Tengah sebagai salah satu destinasi kuliner di wilayah Cijantung. Saat ini, kami juga sedang mempersiapkan pengembangan area kuliner tahap dua. Selain menyuguhkan pilihan kuliner lebih lengkap, harapannya masyarakat akan lebih aware terhadap proyek Synthesis Huis,” imbuh Aldo.
Sejalan dengan progres pembangunan itu, kami juga berupaya untuk melengkapi pilihan hunian sesuai kebutuhan. Rencananya tahun ini, kami berencana akan meluncurkan tipe baru.
Selain harganya relatif terjangkau, tipe rumah terbaru yang nanti akan kami luncurkan diiharapkan dapat mudah terserap oleh masyarakat,” pungkasnya.
Menurut Aldo, tipe rumah yang ditawarkan dan bakal dibangun di Synthesis Huis yaitu rumah dua lantai dengan luas tanah 6x10 meter persegi dan 8x10 meter persegi dengan tiga kamar tidur.
Hunian yang kami tawarkan ini tidak hanya memperhatikan desain, kami juga berusaha menghadirkan hunian sehat plus dan ramah lingkungan sesuai kebutuhan konsumen.
Sehingga, konsep yang ditawarkan tak hanya menjadi pilihan tempat tinggal yang tepat namun akan menjadi kebanggaan bagi para penghuninya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya