Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 16 April 2023, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya aktivitas masyarakat khususnya DKI Jakarta pasca pencabutan PPKM, menandakan perputaran roda ekonomi yang mulai tumbuh pada tahun 2023.

Guna mendukung mobilisasi dan kebutuhan transportasi setiap harinya, Pemprov DKI Jakarta terus berinovasi dalam menyediakan infrastruktur memadai, baik pembangunan jalan baru maupun perbaikan jalan.

Plt. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Heru Suwondo memaparkan Rencana Kerja Tahun 2023 yang meliputi jalan dan jembatan, jalur pejalan kaki, penerangan jalan dan sarana umum, serta jembatan penyeberangan orang.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, Bina Marga dibantu oleh stakeholder, salah satunya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang sudah mencipatakan banyak solusi. Di antaranya beton rapid setting SpeedCrete

"PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP) yang merupakan anak usaha SBI melaksanakan pekerjaan perbaikan jalur Bus TransJakarta Koridor 1-14 dengan menggunakan SpeedCrete yang siap digunakan hanya dalam waktu 8 jam setelah beton selesai diaplikasikan," ujar Heru.

Baca juga: Singkong dan Sekam Padi, Material Bangunan Sekolah Ramah Lingkungan

Sementara itu, Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo menambahkan, sebagai bagian dari SIG, SBI terus mengembangkan inovasi berbasis prinsip-prinsip berkelanjutan, sebagai kunci menghadirkan solusi yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Aplikasi SpeedCrete pada jalur TransJakarta bukan kali pertama dilaksanakan. Kepercayaan dari pemerintah daerah, memperkuat komitmen Perusahaan untuk memberi nilai tambah pada solusi inovatif ini.

"Selain kecepatan aplikasi yang membantu mengurangi emisi karbon karena macet penutupan jalan, SpeedCrete juga menggunakan bahan baku ramah lingkungan yang sudah tersertifikasi Green Label," terang Lilik.

PLP resmi ditunjuk oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta untuk pengerjaan perbaikan infrastruktur jalur TransJakarta yang meliputi manajemen lalu lintas, penutupan singkat lajur jalan yang diperbaiki, pembongkaran, pembuangan hasil bongkaran, pengecoran, hingga pembukaan kembali jalan yang telah diperbaiki.

Optimalisasi material dan sumber daya lokal dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk pekerjaan dengan Dinas Bina Marga Provinsi DKI, yaitu Pekerjaan Beton Rapid Setting SpeedCrete di Jalan Pakin Paket 1 tahun 2022 mencapai nilai pascaaudit oleh Sucofindo sebesar 67,14 persen. 

Hal ini sejalan dengan himbauan pemerintah untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).

Solusi Inovatif Beton Cepat Kering

SpeedCrete menawarkan beberapa level kecepatan kering yang dapat disesuaikan dengan tingkat kepadatan lalu lintas jalan di suatu daerah, mulai dari 4 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam dan 12 jam.

Selain jalur bus TransJakarta, SpeedCrete juga sudah diaplikasikan di beberapa ruas jalan tol seperti di wilayah Jabodetabek, Tol Bakauheni-Terbanggi, Tol Surabaya-Mojokerto dan Tol Surabaya-Gempol.

SpeedCrete dianggap sebagai solusi inovatif perkerasan yang mengurangi dampak kemacetan secara signifikan, khususnya di perkotaan yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi seperti Jakarta.

Keunggulan tersebut membantu meminimalisasi hilangnya waktu produktif dan bahan bakar pengendara serta polusi karena kemacetan akibat perbaikan jalan.

SpeedCrete juga memberikan nilai tambah solusi yang efektif dari sisi biaya dan unggul secara teknis serta fokus pada efisiensi energi, dibuat dari material berkualitas yang  memberikan kekuatan maksimal pada konstruksi infrastruktur.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
SBTi Rilis Peta Jalan untuk Industri Kimia Global
Pemerintah
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Bukan Murka Alam: Melacak Jejak Ecological Tech Crime di Balik Tenggelamnya Sumatra
Pemerintah
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Agroforestri Sawit: Jalan Tengah di Tengah Ancaman Banjir dan Krisis Ekosistem
Pemerintah
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Survei FTSE Russell: Risiko Iklim Jadi Kekhawatiran Mayoritas Investor
Swasta
Tuntaskan Program KMG-SMK, BNET Academy Dorong Penguatan Kompetensi Guru Vokasi
Tuntaskan Program KMG-SMK, BNET Academy Dorong Penguatan Kompetensi Guru Vokasi
Swasta
Harapan Baru, Peneliti Temukan Cara Hutan Tropis Beradaptasi dengan Iklim
Harapan Baru, Peneliti Temukan Cara Hutan Tropis Beradaptasi dengan Iklim
Pemerintah
Jutaan Hektare Lahan Sawit di Sumatera Berada di Wilayah yang Tak Layak untuk Monokultur
Jutaan Hektare Lahan Sawit di Sumatera Berada di Wilayah yang Tak Layak untuk Monokultur
LSM/Figur
Industri Olahraga Global Bisa Jadi Penggerak Konservasi Satwa Liar
Industri Olahraga Global Bisa Jadi Penggerak Konservasi Satwa Liar
Swasta
FAO: Perluasan Lahan Pertanian Tidak Lagi Memungkinkan
FAO: Perluasan Lahan Pertanian Tidak Lagi Memungkinkan
Pemerintah
Banjir Sumatera Disebabkan Kerusakan Hutan, Anggota DPR Ini Minta HGU Ditiadakan
Banjir Sumatera Disebabkan Kerusakan Hutan, Anggota DPR Ini Minta HGU Ditiadakan
Pemerintah
Pupuk Indonesia: Jangan Pertentangkan antara Pupuk Organik dan Kimia
Pupuk Indonesia: Jangan Pertentangkan antara Pupuk Organik dan Kimia
BUMN
PLN Kelebihan Pasokan, Proyek WtE Dikhawatirkan Hanya Bakar Uang
PLN Kelebihan Pasokan, Proyek WtE Dikhawatirkan Hanya Bakar Uang
LSM/Figur
Ekonomi Hijau Diprediksi Capai 7 Triliun Dolar AS per Tahun pada 2030
Ekonomi Hijau Diprediksi Capai 7 Triliun Dolar AS per Tahun pada 2030
Pemerintah
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Pemerintah
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau