Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan tambahan dana yang diterima seseorang yang bekerja pada sistem profesionalitas formal.

Namun, sebagian besar masyarakat kita akan terlena untuk menghabiskan THR yang diterima dalam sekejap.

Entah untuk membeli kebutuhan baju baru, kue kering, atau rumah dan furnitur baru serta kebutuhan hal lainnya demi menyambut Hari Raya.

Padahal, THR bisa untuk mendukung aktivitas atau kegiatan yang lebih produktif. Dan harus diingat juga pentingnya mengelola THR agar keuangan dan masa depan tetap terjaga.

Nan, bagi Anda yang kadung membelanjakan THR namun masih ada sedikit sisa, bisa mengelolanya dengan lebih produktif.

Baca juga: Strategi Mudik sebagai Bagian dari Mengatur THR Lebaran

Bagaimana caranya?

Dikutip dari rilis PFI Mega Life, Selasa (18/4/2023), berikut sejumlah tips yang bisa Anda terapkan:

• Alokasikan sisa THR untuk tabungan

Dana tambahan bisa disimpan di tabungan yang mungkin saja nanti akan Anda butuhkan untuk keperluan lain yang belum terencana saat ini.

• Investasi

Berbagai jenis investasi sudah marak disosialisasikan, baik dalam bentuk saham, reksadana bahkan emas. Anda bisa memilih opsi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.

• Sedekah

Di bulan suci Ramadan ini Anda bisa berbagi dengan saudara-saudara yang membutuhkan agar mereka pun dapat merasakan rezeki untuk kemudian dimanfaatkan sebagai penunjang kegiatan produktif lainnya.

Asuransi

Sudah memiliki perlindungan diri dan juga perlindungan untuk keluarga? Ini saat yang tepat untuk mengalokasikan dana tambahan ke asuransi.

Ada banyak opsi produk asuransi yang menawarkan banyak manfaat seperti memberikan perlindungan semaksimal mungkin yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau