Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2023, 10:43 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ajinomoto, produsen vetsin menggelar acara "Ngabuburit Ramah Lingkungan" dengan mengajarkan 400 warga Benowo, Surabaya, mengelola sampah.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Ajinomoto Indonesia mengedukasi warga mengenai pengelolaan hingga kesempatan mendapatkan cuan dari sampah plastik.

Direktur Ajinomoto Indonesia Yudho Koesbandryo mengatakan, Perusahaan akan terus memegang teguh nilai Ajinomoto Shared Value (ASV) yang berfokus pada pilar health and wellbeing, food resources, dan global sustainability.

Baca juga: 49.250 Ton Sampah Dihasilkan Selama Mudik, Siti Minta TPS Ditambah

Kegiatan Ngabuburit Ramah Lingkungan ini merupakan hasil kerjasama dengan lembaga Rekosistem serta Pemerintah Kota Surabaya.

Ajinomoto mengusung program global "Eat Well, Live Well" dengan meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat Indonesia sekaligus melangkah ke arah bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan.

"Kami sudah mewujudkan beberapa inisiatif pengelolaan kelestarian lingkungan oleh Health Provider Ajinomoto, sebutan untuk para karyawan Ajinomoto," ujar Yudho, dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023).

Untuk mengurangi sampah plastik, Ajinomoto menjalankan paper packaging atau pengemasan menggunakan kertas demi membantu mengurangi penggunaan bahan plastik untuk kemasannya hingga 30 persen.

Realisasi dari paper packaging ada pada kemasan MSG Ajinomoto dan Masako.

"Pada Masako, kami juga mengurangi material plastik pada header dan kemasan luar,” ujar Sauce & Seasoning Manager Ajinomoto Indonesia Hesty Sikadewi.

COO & Co-Founder Rekosistem Joshua Valentino menambahkan, Rekosistem ikut memberikan pemahaman pengelolaan sampah rumah tangga melalui pengelolaan kompos yang mudah dipraktikkan dalam keseharian.

"Rekosistem menyediakan akses daur ulang sampah dengan membangun waste station sehingga masyarakat dapat mendaur ulang sampah anorganik rumah tangganya dengan mudah," ucap Joshua.

Rekosistem, Ajinomoto, dan Pemerintah Kota Surabaya, sebelumnya, sudah membangun fasilitas waste station pada Desember 2022.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Transisi Energi Terganjal Konflik Kepentingan

Transisi Energi Terganjal Konflik Kepentingan

LSM/Figur
Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pemerintah
Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Pemerintah
Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pemerintah
Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Pemerintah
Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Pemerintah
Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

LSM/Figur
Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

LSM/Figur
Indosat Terobos Area 'Blank Spot' hingga Perbatasan Timor Leste

Indosat Terobos Area "Blank Spot" hingga Perbatasan Timor Leste

Swasta
Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Pemerintah
Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

BUMN
Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Pemerintah
Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

LSM/Figur
Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com