Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Dharma Sasana Senggarang Terima Hibah Rp 100 Juta dari Gubernur Kepri

Kompas.com - 28/04/2023, 16:21 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyerahkan bantuan hibah untuk Yayasan Dharma Sasana Senggarang senilai Rp 100 juta.

Hibah diserahkan saat acara ulang tahun Klenteng Nguan Thiang Sian Tih ke-308 di Senggarang, Tanjungpinang, Kamis (27/4/2023).

Hibah yang diserahkan Ansar merupakan bagian dari rangkaian program Pemprov Kepri melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dalam membantu tempat-tempat ibadah, yayasan, dan organisasi keagamaan yang ada di Kepri.

“Penyerahan hibah menjadi salah satu bagian acara dalam Sembahyang Keselamatan Hari Ulang Tahun Klenteng Nguan Thiang Sian Tih ke-308,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Jumat (18/4/2023).

Baca juga: Bandar Grissee Gresik, Saksi Bisu Keragaman Budaya Indonesia

Ansar mengungkapkan, kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah. Lokasi dirancang dengan pencahayaan lampion yang indah, sehingga menarik banyak masyarakat untuk menghadiri acara ini.

Pelaksanaan Sembahyang Keselamatan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yakni 21 hingga 23 April 2023.

“Klenteng Nguan Thiang Sian Tih merupakan aset masyarakat, yayasan, dan aset penting pemerintah,” ujar Ansar.

Jika yayasan mengizinkan, Pemprov Kepri akan memasukkan ini dalam daftar bangunan heritage dan bangunan bersejarah Kepri.

"Sebab menurut informasi yang saya terima Klenteng ini dibangun sejak tahun 1715, maka hari ini berumur 398 tahun,” tambah Ansar.

Klenteng ini menjadi aset yang nilainya besar dan mahal, karena selain menjadi tempat beribadah, juga menjadi salah satu destinasi wisata, yang kerap dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

Oleh karena itu fasilitas pendukungnya akan menjadi perhatian pemerintah. Tahun lalu Pemprov Kepri menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan jalan baru ke klenteng ini.

"Kemudian tahun ini melalui BP Tanjungpinang menganggarkan pembangunan jalan mulai dari badan jalan hingga pengaspalan senilai Rp20 miliar,” jelas Ansar.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

LSM/Figur
Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Pemerintah
Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Swasta
Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

LSM/Figur
Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Pemerintah
Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Swasta
IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur
Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur
Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur
Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah
Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur
Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah
Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta
Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur
Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau