Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Taman Nasional di Pulau Sumatera

Kompas.com, 19 Mei 2023, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Taman nasional adalah bentuk nyata upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.

Selain sebagai pelestarian keanekaragaman hayati, taman nasional juga berfungsi sebagai pelingung sistem sistem penyangga kehidupan.

Dalam pengelolaannya, taman nasional diatur dengan sistem zonasi yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Baca juga: Daftar Lengkap 54 Taman Nasional di Indonesia

Sistem zonasi yang dimaksud terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan, dan zona lain sesuai dengan keperluan.

Menurut UU No 5 Tahun 1990, taman nasional juga dapat dilakukan sejumlah kegiatan dengan catatan tujuan tersebut untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, dan wisata alam.

Dari Sabang di Sumatera hingga Merauke di Papua, total ada 54 wilayah yang ditetapkan sebagai taman nasional.

Baca juga: Menparekraf Tanggapi Kenaikan Tarif Pemandu Taman Nasional Komodo

Taman nasional di Pulau Sumatera

Dilansir dari situs web Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ada 12 wilayah yang ditetapkan sebagai taman nasional di Pulau Sumatera.

Secara spesifik, berikut daftar taman nasional yang ada di Pulau Sumatera.

1. Taman Nasional Gunung Leuser

  • Lokasi: Aceh
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser

2. Taman Nasional Batang Gadis

  • Lokasi: Sumatera Utara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Batang Gadis

3. Taman Nasional Siberut

  • Lokasi: Sumatera Barat
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Siberut

Baca juga: Wisata Alam Taman Nasional Gunung Merapi Buka Lagi mulai 17 April

4. Taman Nasional Tesso Nilo

  • Lokasi: Riau
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Siberut

5. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

  • Lokasi: Jambi dan Riau
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh

6. Taman Nasional Kerinci Seblat

  • Lokasi: Jambi
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat

7. Taman Nasional Berbak

  • Lokasi: Jambi
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Berbak Sembilang

Baca juga: Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

8. Taman Nasional Bukit Dua Belas

  • Lokasi: Jambi
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bukit Duabelas

9. Taman Nasional Sembilang

  • Lokasi: Sumatera Utara
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Berbak Sembilang

10. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

  • Lokasi: Lampung dan Bengkulu
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

11. Taman Nasional Way Kambas

  • Lokasi: Lampung
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Way Kambas

12. Taman Nasional Zamrud

  • Lokasi: Riau
  • Pengelola: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau

Baca juga: 2 Harimau yang Dilepas di Taman Nasional Kerinci Seblat Jambi Mati

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Bukan Sekadar Musik Keras, Rock In Solo 2025 Suarakan Isu Sosial dan Lingkungan
Bukan Sekadar Musik Keras, Rock In Solo 2025 Suarakan Isu Sosial dan Lingkungan
LSM/Figur
SCG Genjot Semen Rendah Karbon, Kurangi Batu Bara, Pakai Sampah untuk Energi
SCG Genjot Semen Rendah Karbon, Kurangi Batu Bara, Pakai Sampah untuk Energi
Swasta
BJA Group Tanam 20 Juta Pohon Gamal, Transisi Energi lewat Biomassa Berkelanjutan
BJA Group Tanam 20 Juta Pohon Gamal, Transisi Energi lewat Biomassa Berkelanjutan
Swasta
Ahli Sebut Pemotongan Dana Ancam Kesehatan Reproduksi Global
Ahli Sebut Pemotongan Dana Ancam Kesehatan Reproduksi Global
LSM/Figur
Jerman Kucurkan 1,15 Miliar Dollar AS untuk Dana Tropical Forest Forever Facility
Jerman Kucurkan 1,15 Miliar Dollar AS untuk Dana Tropical Forest Forever Facility
Pemerintah
Harga Kredit Karbon Melesat Tinggi Akibat Laju Emisi Teknologi
Harga Kredit Karbon Melesat Tinggi Akibat Laju Emisi Teknologi
Swasta
Harga Vaksin Malaria Turun, Selamatkan 7 Juta Anak Tambahan hingga 2030
Harga Vaksin Malaria Turun, Selamatkan 7 Juta Anak Tambahan hingga 2030
Pemerintah
Belantara Foundation: Mangrove Jadi Penyangga Kehidupan dan Atasi Krisis Iklim
Belantara Foundation: Mangrove Jadi Penyangga Kehidupan dan Atasi Krisis Iklim
Pemerintah
BRIN Ungkap Sulitnya Temukan Rafflesia karena Tumbuh di Wilayah Terpencil
BRIN Ungkap Sulitnya Temukan Rafflesia karena Tumbuh di Wilayah Terpencil
Pemerintah
Rambah Taman Nasional Kutai, Pemuda di Kaltim Terancam 10 Tahun Penjara
Rambah Taman Nasional Kutai, Pemuda di Kaltim Terancam 10 Tahun Penjara
Pemerintah
Greenpeace Kritisi COP30 yang Tak Berkomitmen Kuat Hentikan Energi Fosil
Greenpeace Kritisi COP30 yang Tak Berkomitmen Kuat Hentikan Energi Fosil
LSM/Figur
Peneliti BRIN Temukan Spesies Rafflesia hasseltii di Sumatera Barat
Peneliti BRIN Temukan Spesies Rafflesia hasseltii di Sumatera Barat
Pemerintah
Studi: Sejumlah Kecil Plastik Mematikan Bagi Hewan Laut
Studi: Sejumlah Kecil Plastik Mematikan Bagi Hewan Laut
Pemerintah
Seni Tani, Gerakan Anak Muda di Bandung Sulap Lahan Kosong Jadi Cuan
Seni Tani, Gerakan Anak Muda di Bandung Sulap Lahan Kosong Jadi Cuan
Swasta
Google Luncurkan Alat untuk Bantu Manufaktur Lebih Hemat Energi
Google Luncurkan Alat untuk Bantu Manufaktur Lebih Hemat Energi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau