JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, maupun Bekasi merupakan daerah dengan indeks daya saing berkelanjutan yang unggul dalam pilar ekonomi maupun tata kelola.
Informasi tersebut sebagaimana dikemukakan Lead Konsorsium Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan Herman Suparman usai Bincang Pagi di Palmerah Yuk, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
"Sekali lagi, untuk kabupaten yang ada di wilayah urban itu memang unggul di ekonomi dan tata kelola," terang Herman.
Akan tetapi, kata Herman, wilayah tersebut memiliki nilai yang rendah dari sisi lingkungan.
Baca juga: Badung Jadi Kabupaten dengan Indeks Daya Saing Daerah Tertinggi di Indonesia
Sebagai contoh, Kabupaten Bogor unggul dari sisi ekonomi karena memiliki kemandirian dan pertumbuhan investasi.
Sedangkan sisi negatifnya, Bogor buruk soal lingkungan karena adanya penutupan lahan di wilayah Puncak.
Adapun pihak mengukur empat pilar untuk menentukan daya saing daerah berkelanjutan yakni lingkungan, sosial, ekonomi, serta tata kelola.
"Misalnya, di lingkungan itu kita mengukur soal kualitas lingkungan, alamnya, pengelolaan sampah, ada resiliensi lingkungannya," tambah dia.
Lalu, untuk pilar ekonomi, diukur dari pendapatan fiskal, pertumbuhan investasi, potensi ekonomi.
Kemudian, untuk sosial terkait dengan kualitas kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.
Sedangkan pada bidang tata kelola diukur dari perencanaan penganggaran, kebijakan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Adapun tiga daerah dengan indeks daya saing berkelanjutan tertinggi di Indonesia dipegang oleh Badung di Bali, Trenggalek di Jawa Timur, serta Klungkung di Bali.
"Jadi, daya saing yang rendah itu nilainya itu, skornya itu 0-30, sedang itu 31-60, yang tinggi itu 60-80, dan yang sangat tinggi itu 80-100. Sebagian besar di level tadi itu, 30-60," tutup Herman.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya