Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, maupun Bekasi merupakan daerah dengan indeks daya saing berkelanjutan yang unggul dalam pilar ekonomi maupun tata kelola.

Informasi tersebut sebagaimana dikemukakan Lead Konsorsium Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan Herman Suparman usai Bincang Pagi di Palmerah Yuk, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

"Sekali lagi, untuk kabupaten yang ada di wilayah urban itu memang unggul di ekonomi dan tata kelola," terang Herman.

Akan tetapi, kata Herman, wilayah tersebut memiliki nilai yang rendah dari sisi lingkungan.

Baca juga: Badung Jadi Kabupaten dengan Indeks Daya Saing Daerah Tertinggi di Indonesia

Sebagai contoh, Kabupaten Bogor unggul dari sisi ekonomi karena memiliki kemandirian dan pertumbuhan investasi.

Sedangkan sisi negatifnya, Bogor buruk soal lingkungan karena adanya penutupan lahan di wilayah Puncak.

Adapun pihak mengukur empat pilar untuk menentukan daya saing daerah berkelanjutan yakni lingkungan, sosial, ekonomi, serta tata kelola.

"Misalnya, di lingkungan itu kita mengukur soal kualitas lingkungan, alamnya, pengelolaan sampah, ada resiliensi lingkungannya," tambah dia.

Lalu, untuk pilar ekonomi, diukur dari pendapatan fiskal, pertumbuhan investasi, potensi ekonomi.

Kemudian, untuk sosial terkait dengan kualitas kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.

Sedangkan pada bidang tata kelola diukur dari perencanaan penganggaran, kebijakan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Adapun tiga daerah dengan indeks daya saing berkelanjutan tertinggi di Indonesia dipegang oleh Badung di Bali, Trenggalek di Jawa Timur, serta Klungkung di Bali.

"Jadi, daya saing yang rendah itu nilainya itu, skornya itu 0-30, sedang itu 31-60, yang tinggi itu 60-80, dan yang sangat tinggi itu 80-100. Sebagian besar di level tadi itu, 30-60," tutup Herman.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
WHO: Panas Ekstrem akibat Perubahan Iklim Bikin Pekerja Stres
WHO: Panas Ekstrem akibat Perubahan Iklim Bikin Pekerja Stres
Pemerintah
Inovasi Semen Super-Dingin, Berpotensi Cegah Bangunan Simpan Panas
Inovasi Semen Super-Dingin, Berpotensi Cegah Bangunan Simpan Panas
LSM/Figur
Kemenhut Translokasi Badak Jawa untuk Perbanyak Populasi
Kemenhut Translokasi Badak Jawa untuk Perbanyak Populasi
Pemerintah
IPB Dorong Terwujudnya Sistem Pangan Berkelanjutan untuk Hindari Konflik Global
IPB Dorong Terwujudnya Sistem Pangan Berkelanjutan untuk Hindari Konflik Global
Pemerintah
Wisatawan Melonjak, Ilmuwan Peringatkan Bahaya Polusi di Antartika
Wisatawan Melonjak, Ilmuwan Peringatkan Bahaya Polusi di Antartika
LSM/Figur
WVI Gelar KREASI, Program Edukasi Anak Indonesia Lewat Pembuatan Buku
WVI Gelar KREASI, Program Edukasi Anak Indonesia Lewat Pembuatan Buku
LSM/Figur
Ilmuwan Kembangkan Alternatif Minyak Sawit Ramah Lingkungan
Ilmuwan Kembangkan Alternatif Minyak Sawit Ramah Lingkungan
Pemerintah
Stok Ikan di Laut Jawa Turun Drastis, Pencemaran Plastik Salah Satu Penyebabnya
Stok Ikan di Laut Jawa Turun Drastis, Pencemaran Plastik Salah Satu Penyebabnya
LSM/Figur
Gagal Sepakat, Pembicaraan Perjanjian Plastik Dunia Berakhir Tanpa Solusi
Gagal Sepakat, Pembicaraan Perjanjian Plastik Dunia Berakhir Tanpa Solusi
Pemerintah
Bahaya di Balik Plastik yang Jadi Andalan, Ada Risiko Kanker hingga Fertilitas
Bahaya di Balik Plastik yang Jadi Andalan, Ada Risiko Kanker hingga Fertilitas
Pemerintah
Plastik Sumbang 15 Persen Emisi Global, dan Konsumsinya Diprediksi Melonjak
Plastik Sumbang 15 Persen Emisi Global, dan Konsumsinya Diprediksi Melonjak
LSM/Figur
Krisis Iklim Ganggu Musim Puncak Pariwisata di Turki
Krisis Iklim Ganggu Musim Puncak Pariwisata di Turki
Pemerintah
Dukung Dekarbonisasi, Astra Property Tanam 500 Mangrove di Pulau Pramuka
Dukung Dekarbonisasi, Astra Property Tanam 500 Mangrove di Pulau Pramuka
Swasta
Siswa SMA Lakukan Aksi Peduli Lingkungan Usai Ikut Program ASRI KG Media
Siswa SMA Lakukan Aksi Peduli Lingkungan Usai Ikut Program ASRI KG Media
Pemerintah
Perambahan Ilegal, 500 Hektare Lahan Mangrove di Aceh Dibuka untuk Sawit
Perambahan Ilegal, 500 Hektare Lahan Mangrove di Aceh Dibuka untuk Sawit
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau