Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edukasi Emisi Rendah Karbon, Toyota Gelar Program Jelajah Hijau

Kompas.com - 19/05/2023, 21:02 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Program Jelajah Hijau Chapter 01 (Bandung) yang digelar sepanjang dua hari sejak Jumat 19 Mei hingga Sabtu 20 Mei 2023, mengedepankan edukasi emisi rendah karbon.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas, termasuk otomotif, ini menyasar kawasan Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak 29 peserta Jelajah Hijau akan menyinggahi beberapa destinasi di antaranya Taman Lalulintas di Kota Bandung, Kampung Adat Cirendeu di Cimahi, dan penginapan Bobocabin di Cikole.

Komunitas yang terlibat di antaranya; Lestari Mangrove dan Alam (Leva), Sakawana Bakti Depok, Wisata Panti, Buahtangan, dan Toyota Owners Club (TOC).

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Nasional, Industri Hijau Perlu Digenjot

Kepala simpulhijau Andika Rauli Danangputra mengatakan, sebelum Jelajah Hijau, ada kegiatan pembekalan materi Eco-Safety Driving (ESD) dari Indonesia Defensive Driver Center (IDDC), Rabu (17/5/2023), di Toyota Driving Experience (TDE).

PT Toyota Astra Motor (TAM) telah berkomitmen melaksanakan program-program pelestarian alam bersama simpulhijau.

"Kami menggunakan mobil hybrid dan elektrik selama program Jelajah Hijau," tutur Andika.

ESD adalah metode berkendara yang mengedepankan aspek keselamatan dan penghematan bahan bakar.

"Tujuan ESD adalah mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan selama perjalanan," ungkap Andika.

Jelajah Hijau memiliki harapan agar usai bertandang ke Bandung, para peserta peserta dapat teredukasi mengenai konsep pengelolaan pangan lokal yang berkelanjutan, mengurangi karbon emisi kendaraan dengan menanam pohon, dan terciptanya kesadaran akan perilaku wisata yang lebih bertanggung jawab serta ramah lingkungan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimalkan Potensi Kerusakan, Sistem Analisis Berbasis Dampak Bencana Perlu Diwujudkan

Minimalkan Potensi Kerusakan, Sistem Analisis Berbasis Dampak Bencana Perlu Diwujudkan

Pemerintah
Perubahan Iklim Bikin Penduduk Dunia Makin Miskin

Perubahan Iklim Bikin Penduduk Dunia Makin Miskin

Pemerintah
7 Negara Ini Andalkan Listrik Energi Terbarukan di Atas 99 Persen

7 Negara Ini Andalkan Listrik Energi Terbarukan di Atas 99 Persen

LSM/Figur
Antisipasi El Nino, 4 Kabupaten Ini Didorong Percepat Tanam Padi

Antisipasi El Nino, 4 Kabupaten Ini Didorong Percepat Tanam Padi

Pemerintah
Bukan 'Cloud Seeding', Banjir Bandang Dubai Disebabkan Perubahan Iklim

Bukan "Cloud Seeding", Banjir Bandang Dubai Disebabkan Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dari Nusantara ke Milan, Kemenparekraf Usung 24 Jenama Kreatif Indonesia di 'Salone del Mobile 2024'

Dari Nusantara ke Milan, Kemenparekraf Usung 24 Jenama Kreatif Indonesia di "Salone del Mobile 2024"

Pemerintah
Tinggi Muka Laut RI Naik Hingga 1,2 Sentimeter per Tahun karena Perubahan Iklim

Tinggi Muka Laut RI Naik Hingga 1,2 Sentimeter per Tahun karena Perubahan Iklim

Pemerintah
Diabetes Tak Terkontrol Sebabkan Gangguan Pengelihatan

Diabetes Tak Terkontrol Sebabkan Gangguan Pengelihatan

Pemerintah
ATW Solar Dukung Realisasi TKDN Energi Terbarukan

ATW Solar Dukung Realisasi TKDN Energi Terbarukan

Swasta
Geopolitik Dunia Makin Bergejolak, Pemerintah Siapkan Insentif Impor

Geopolitik Dunia Makin Bergejolak, Pemerintah Siapkan Insentif Impor

Pemerintah
Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
China Pimpin Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dunia

China Pimpin Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dunia

Pemerintah
Belajar dari Musibah Tanah Longsor di Tana Toraja

Belajar dari Musibah Tanah Longsor di Tana Toraja

Pemerintah
Krisis Iklim Bisa Bikin Dunia Boncos Rp 624 Kuadriliun, 30 Kali Lipat PDB Indonesia

Krisis Iklim Bisa Bikin Dunia Boncos Rp 624 Kuadriliun, 30 Kali Lipat PDB Indonesia

LSM/Figur
Meski Sepele, 7 Kebiasan Ini Berdampak Buruk untuk Bumi

Meski Sepele, 7 Kebiasan Ini Berdampak Buruk untuk Bumi

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com