Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biayai "Homestay" Warga, SMF Ikut Andil Pengembangan Pariwisata di Kota Serambi Madinah

Kompas.com - 25/05/2023, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF ikut ambil bagian dalam mendorong pengembangan pariwisasata di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, melalui pembiayaan homestay swakelola milik warga di destinasi wisata prioritas.

Direktur Keuangan dan Operasional SMF Bonai Subiakto mengatakan, dalam kerja sama tersebut SMF mengalirkan pembiayaan homestay kepada dua dusun yaitu Desa Bongo dan Desa Botubarani dengan total aliran dana sebesar Rp 635 juta.

Rinciannya Rp 350 juta untuk empat homestay di Desa Bongo, dan Rp 285 juta untuk tiga homestay di Desa Botubarani.

Baca juga: 1 Miliar Orang di Dunia Tinggal di Permukiman Kumuh, Bagaimana Indonesia?

SMF dalam kerja sama ini berperan sebagai pemberi pembiayaan homestay milik masyarakat di desa atau lokasi wisata melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mengajukan permohonan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk kemudian diteruskan kepadan BUMdes, dianalisis dan direkomendasikan untuk mendapatkan aliran dana.

Bonai menambahkan, di kota yang berjuluk sebagai Kota Serambi Madinah itu potensi menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara demikian besar, sehingga dapat berkontribusi dalam memulihkan sektor pariwisata nasional yang terpukul selama pandemi.

Seperti diketahui, sektor pariwisata merupakan sektor yang diharapkan Pemerintah agar dapat berkontribusi lebih untuk mendukung penguatan ekonomi Nasional.

Menurut Bonai, sektor pariwisata itu penting karena merupakan sektor yang melibatkan banyak pemangku kepentingan serta merupakan salah satu sektor penghasil devisa negara paling besar.

"Kami melihat Gorontalo memiliki banyak potensi pariwisata prioritas yang menakjubkan, baik yang berbasis kekhasan daerah, pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif,” katanya.

Baca juga: Lebaran 2023, Homestay Binaan SMF Raup Lonjakan Pendapatan 4 Kali Lipat

Dua desa tersebut merupakan bagian dari delapan destinasi pariwisata prioritas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Kedua desa memiliki karakteristik destinasi wisata tersendiri, mulai dari wisata bahari hingga religi.

Desa Botubarani, Kabupaten Bone terkenal dengan wisata baharinya yaitu wisata pengamatan Hiu Paus yang sulit ditemukan di perairan lainnya.

Sementara itu Desa Bongo memilki pesona wisata religi yang tidak kalah apik. Daya tariknya sudah terlihat dari bentangan keindahan barisan bukit kapur yang indah, pesantren alam yang indah hingga keramah-tamahan masyarakat.

Desa yang terletak di pesisir utara Teluk Tomini ini merupakan Kawasan religi dan pernah dinobatkan sebagai desa wisata religi terbaik di Indonesia dan didapuk masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Bonai berharap pembiayaan homestay SMF di Gorontalo dapat memberikan dampak sosial maupun ekonomi yang nyata baik bagi daerah maupun masyarakat setempat.

Program pembiayaan homestay merupakan salah satu inisiatif strategis SMF yang telah bergulir sejak tahun 2019.

Secara akumulatif, SMF telah merealisasikan Program Pembiayaan Homestay dengan total aliran dana mencapai Rp 12,502 miliar untuk membiayai 154 homestay di 16 desa di seluruh Indonesia.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

LSM/Figur
Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Pemerintah
Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Swasta
Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

LSM/Figur
Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Pemerintah
Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Swasta
IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur
Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur
Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur
Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah
Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur
Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah
Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta
Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur
Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau