Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita MMS Group Indonesia Melestarikan Cagar Budaya Suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur

Kompas.com - 25/05/2023, 18:06 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - MMS Group Indonesia (MMSGI) melalui PT Multi Harapan Utama (MHU) punya cerita sendiri dlam mendukung penuh pengembangan Desa Lung Anai.

Perkampungan suku Dayak Kenyah tersebut berlokasi di wilayah Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara. Jaraknya sekitar 30 kilometer (km) dari Samarinda.

Sebagai informasi, Desa Lung Anai memiliki daya pikat dan potensi untuk menjadi destinasi pariwisata berbasis masyarakat. Layaknya Bali dan Lombok, tren wisata kini beralih dari panorama alam menjadi kekayaan budaya.

Setiap Mei, desa tersebut rutin menggelar ritual budaya untuk mensyukuri hasil panen. Salah satu seremoninya adalah pembuatan Undrat, yakni makanan yang terbuat dari beras yang ditumbuk dan diayak, lalu dibakar di dalam bambu.

Dengan proses yang unik dan ciri khas suku Dayak Kenyah, Undrat mencuri perhatian Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara untuk menjadikan Lung Anai sebagai desa pariwisata mulai 2007.

Hal tersebut turut didukung dengan rekomendasi para tetua suku Dayak agar Desa Lung Anai dinobatkan menjadi cagar budaya.

Pada dasarnya, Desa Lung Anai dinilai memiliki potensi ekonomi karena lokasinya yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sayangnya, masih banyak alang rintang yang perlu dilalui desa tersebut.

“Peran MMSGI-MHU difokuskan untuk pengembangan sumber daya manusia dan pembinaan masyarakat agar mereka memiliki keahlian baru dan mampu mengelola desa wisata budaya ini. Kami berharap, ke depannya, mereka dapat hidup lebih baik dan tidak bergantung pada lahan untuk berladang,” ujar General Manager Mining Support MHU Wijayono Sarosa dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Sebagai informasi, MMSGI-MHU bermitra dengan Politeknik Negeri Samarinda Jurusan Pariwisata dan Yayasan Sekar Medika Samarinda untuk membimbing warga desa menganalisa potensi wisata dan meningkatkan kesadaran, serta kemampuan masyarakat Desa Lung Anai.

Tak berhenti di situ, MMSGI-MHU juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), serta Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) bagian Kalimantan Timur untuk memperluas jangkauan promosi Desa Budaya Lung Anai.

Potret anak-anak Desa Lung Anai.Dok MMSGI Potret anak-anak Desa Lung Anai.

Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dikelola secara rapi, MHU mengutamakan aset budaya dan identitas kelompok suku Dayak Kenyah tanpa mengubah atmosfer kearifan lokal.

Aktivitas pengembangan desa melibatkan warga setempat dalam perencanaan, pengelolaan, dan diskusi pendapat. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk memelihara lingkungan dan budaya.

“Inisiatif yang dilakukan oleh MMSGI-MHU terkait perkembangan cagar budaya suku Dayak Kenyah selaras dengan pembangunan IKN. Desa Lung Anai akan menjadi destinasi pilihan di masa yang akan datang. Untuk itu, perlu persiapan yang matang dan tepat sasaran,” tutur perwakilan MMSGI, Adri Martowardojo.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pemerintah
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Pemerintah
Di Balik Larangan Ekspor Pasir Laut
Di Balik Larangan Ekspor Pasir Laut
Pemerintah
4 Perusahaan Terancam Pidana karena Tambang Ilegal di Gunung Karang
4 Perusahaan Terancam Pidana karena Tambang Ilegal di Gunung Karang
Pemerintah
Dari Ambisi ke Realita, Industri Daging Australia Stop Rencana Netral Karbon 2030
Dari Ambisi ke Realita, Industri Daging Australia Stop Rencana Netral Karbon 2030
Pemerintah
Pemakaian AI Melesat, Pertanian Asia Pasifik Bakal Lebih Adaptif Iklim
Pemakaian AI Melesat, Pertanian Asia Pasifik Bakal Lebih Adaptif Iklim
LSM/Figur
Tambang Kapur Ubah Wajah Gunung Karang Bogor, Rusak 50 Hektare Lahan
Tambang Kapur Ubah Wajah Gunung Karang Bogor, Rusak 50 Hektare Lahan
Pemerintah
Kemenhut Segel Lahan Tambang Kapur Ilegal di Gunung Karang Bogor
Kemenhut Segel Lahan Tambang Kapur Ilegal di Gunung Karang Bogor
Pemerintah
Suarakan Darurat Lingkungan, Sederet Musisi Indonesia Ikuti Lokakarya IKLIM
Suarakan Darurat Lingkungan, Sederet Musisi Indonesia Ikuti Lokakarya IKLIM
LSM/Figur
Produksi Beras Berkelanjutan, Jatim-Eropa Jalin Kerjasama
Produksi Beras Berkelanjutan, Jatim-Eropa Jalin Kerjasama
Pemerintah
Waste4Change Ungkap Tiga Langkah Kunci Atasi Krisis Sampah
Waste4Change Ungkap Tiga Langkah Kunci Atasi Krisis Sampah
LSM/Figur
Tekan Emisi, Sejumlah Negara akan Kenakan Pajak untuk Penerbangan Mewah
Tekan Emisi, Sejumlah Negara akan Kenakan Pajak untuk Penerbangan Mewah
Pemerintah
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
Pemerintah
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
LSM/Figur
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau