KOMPAS.com - Sustainable Development Goals (SDGs) adalah agenda internasional yang bertujuan untuk mendorong berbagai perubahan.
Perubahan ini didasarkan atas hak asasi manusia (HAM) serta kesetaraan pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Indonesia merespons SDGs melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Perpres No 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Baca juga: SDGs: Pengertian, Sejarah, dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Di Indonesia, SDGs dialihbahasakan menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan memiliki 17 tujuan dengan 169 target sesuai dengan target internasional.
Ke-17 tujuan dan 169 target SDGs dirangkum ke dalam Empat Pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sebagaimana silansir dari situs web Kementerian PPN/Bappenas.
Pilar pertama dalam SDGs Indonesia adalah Pembangunan Sosial. Berikut Penjelasannya.
Baca juga: Mengenal 17 Tujuan SDGs Pembangunan Berkelanjutan Beserta Penjelasannya
Pilar Pembangunan Sosial bertujuan untuk tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Di dalam Pilar Pembangunan Sosial terdapat lima tujuan SDGs yaitu tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, dan kesetaraan gender.
Baca juga: 4 Pilar SDGs di Indonesia
Tujuan nomor satu dalam SDGs yaitu tanpa kemiskinan masuk dalam Pilar Pembangunan Sosial. Tujuan hendak mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun.
Tujuan ini menjadi tema pembangunan, agenda utama, dan berkelanjutan yang melatari berbagai tujuan pembangunan lainnya seperti infrastruktur, pariwisata, pangan dan energi dan lain-lain.
Tujuan nomor dua SDGs yaitu tanpa kelaparan masuk dalam Pilar Pembangunan Sosial.
Tujuan ini hendak mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi, dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.
Kelaparan disebabkan karena kurangnya konsumsi pangan kronis. Dalam jangka panjang, kelaparan kronis berakibat buruk pada derajat kesehatan masyarakat dan menyebabkan tingginya pengeluaran masyarakat untuk kesehatan.
Tujuan nomor tiga dalam SDGs yaitu kehidupan sehat dan sejahtera masuk dalam Pilar Pembangunan Sosial.
Tujuan ini menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Fokus dari tujuan ini mencakup berbagai hal mulai dari menjamin gizi masyarakat, sistem kesehatan nasional, akses kesehatan dan reproduksi, keluarga berencana (KB), serta sanitasi dan air bersih.
Baca juga: Daftar 169 Target SDGs
Tujuan nomor empat dalam SDGs yaitu pendidikan berkualitas masuk dalam Pilar Pembangunan Sosial.
Tujuan ini hendak menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang.
Dilansir dari Kementerian PPN/Bappenas, peningkatan pendidikan akan memacu pencapaian terhadap tujuan dan sasaran lainnya dalam 17 tujuan SDGs, terutama untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.
Tujuan nomor lima dalam SDGs yaitu kesetaraan gender masuk dalam Pilar Pembangunan Sosial.
Tujuan ini hendak mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.
Kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif.
Baca juga: 10 Negara dengan Skor Pencapaian SDGs Tertinggi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya