Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 08:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Schneider Electric Indonesia merilis solusi bangunan berkelanjutanSolusi berjenama ecostruxure ini berkaitan dengan digitalisasi dan elektrifikasi pada bangunan.

Mulai dari gedung hingga perumahan baik yang sudah ada maupun yang akan dibangun.

Building Vice President Schneider Electric Indonesia Hery Saputra menuturkan alasan di balik penciptaan solusi ini, yakni 40 persen emisi karbon seturut data Sustainable Development Goals (SDGs) berasal dari bangunan.

Kedua, sekitar 30 persen penggunaan listrik di gedung tidak efisien. Contohnya penggunaan AC, sementara ruangan itu kosong atau tidak ada orang.

Ketiga, sebanyak 90 persen waktu seseorang dihabiskan di dalam bangunan baik itu apartemen, kantor, hingga rumah.

Baca juga: Singkong dan Sekam Padi, Material Bangunan Sekolah Ramah Lingkungan

"Karena inilah, orang harus bisa dalam kondisi nyaman selama tinggal di dalam rumah, misalnya," ucap Hery dalam rilis resmi, Senin (29/5/2023).

Hery menambahkan, solusi ecostruxure ini bisa terwujud melalui kerja sama lintas sektor, termasuk mitra kerja, klien, dan pemerintah.

Selain itu, solusi ini juga bertujuan mewujudkan bangunan ramah energi (cerdas) dan ramah lingkungan (rendah karbon) dalam konteks revitalisasi fasilitas bangunan eksisting dan pembangunan fasilitas bangunan baru.

"Output-nya kami harapkan dapat mengurangi emisi karbon, efisiensi biaya operasional, berikut sustainability atau keberlanjutan," imbuh Hery.

Pada ecostruxure, terdapat produk pendukung yakni Building Automation and Control Devices atau programmable logic controller (PLC), sensor, actuator, dan controller.

Kemudian Electrical Distribution Solutions meliputi circuit breaker, switch, panel distribusi, dan sistem monitoring listrik, dan Energy Management and Metering Solutions yang mengukur, memonitor, dan menganalisa konsumsi energi dalam gedung.

Baca juga: Sejauh Mana Komitmen Pemerintah Membangun Infrastruktur Hijau?

Terdapat juga, Lighting Control Systems yang mencakup sensor, dimmer, timer, dan perangkat lunak manajemen pencahayaan untuk memungkinkan kontrol otomatis dan optimasi pencahayaan di dalam gedung.

Selanjutnya Security and Access Control Systems yang terdiri atas panel access control, sistem surveillance, intrusion detection systems, dan sistem evakuasi darurat.

Tak ketinggalan Data Center Infrastructure Management (DCIM) yang memungkinkan manajemen data center yang efisien di dalam gedung, dan Renewable Energy Solutions seperti inverter tenaga matahari, charge controller, dan sistem penyimpanan energi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau