PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Puluhan pegawai di lingkungan kantor gubernur Kepulauan Bangka Belitung terlihat bergembira penuh semangat.
Sore itu mereka berbondong-bondong menuju halaman samping kantor untuk memanen aneka sayuran.
Panen sayuran yang ditanam secara sistem organik itu merupakan yang ketiga kalinya.
Tentu saja, para pegawai terlihat antusias karena asupan penuh gizi tersebut bisa dibawa pulang tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Sehabis jam kerja saya meluangkan waktu membersihkan dan mengolah lahan kosong ini sehingga Alhamdullilah berbagai tanaman sayur dan buah-buahan ini dapat hidup dengan baik," kata Erifan di sela kegiatan panen bersama, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Masyarakat Bintan Tanam Mangrove
Erifan merupakan pegawai yang berinisiatif mengelola lahan kosong menjadi bermanfaat.
Ia sehari-hari bertugas di Biro Organisasi kantor gubernur Bangka Belitung.
Aktivitas penanaman sayuran itu dinamakan Blue Green yang merupakan akronim dari Budidaya Lahan Upaya Ekonomis, Gerakan Replikasi Ekosistem Elok dan Natural.
"Saya baca referensi dan mencoba juga di rumah. Lalu dicoba di halaman kantor yang ternyata lahannya juga subur," ujar Erifan.
Tanaman yang dipanen kali ini terdiri dari cabai besar, cabai kecil, sayur bayam, kangkung, sawi green/pak coy, kacang buncis, melon, pepaya, terong, semangka, timun, kecipir, seledri, dan kentang.
Selain itu nantinya akan ditanami juga dengan tanaman pohon khas Bangka Belitung seperti pohon lada, pucuk idat, rukam, pelawan, simpor, pohon kuyang, dan kera duduk.
Baca juga: Peringati Hari Keanekaragaman Hayati, Suntory Perkuat Edukasi Pelestarian Air dan Lingkungan
Lahan yang tersedia berukuran 12 x 8 meter digemburkan menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan nutrisinya memanfaatkan olahan pupuk kandang serta dedaunan yang sudah menjadi kompos.
Tercatat sudah tiga kali tanaman yang dikelola oleh Erifan ini panen. Sayuran tanpa pestisida ini sangat menyehatkan untuk dikonsumsi, sehingga menjadi rebutan ASN wanita setiap kali panen. Apalagi mereka dapat memperoleh sayuran itu dengan gratis atau cuma-cuma.
Pada panen tersebut, tampak hadir Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Babel Hartono. Dia pun sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dikelola Erifan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya