Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Halaman Kantor, ASN di Babel Nikmati Aneka Sayuran Gratis

Kompas.com, 7 Juni 2023, 19:53 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Puluhan pegawai di lingkungan kantor gubernur Kepulauan Bangka Belitung terlihat bergembira penuh semangat.

Sore itu mereka berbondong-bondong menuju halaman samping kantor untuk memanen aneka sayuran.

Panen sayuran yang ditanam secara sistem organik itu merupakan yang ketiga kalinya.

Tentu saja, para pegawai terlihat antusias karena asupan penuh gizi tersebut bisa dibawa pulang tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Sehabis jam kerja saya meluangkan waktu membersihkan dan mengolah lahan kosong ini sehingga Alhamdullilah berbagai tanaman sayur dan buah-buahan ini dapat hidup dengan baik," kata Erifan di sela kegiatan panen bersama, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Masyarakat Bintan Tanam Mangrove

Erifan merupakan pegawai yang berinisiatif mengelola lahan kosong menjadi bermanfaat.

Ia sehari-hari bertugas di Biro Organisasi kantor gubernur Bangka Belitung.

Aktivitas penanaman sayuran itu dinamakan Blue Green yang merupakan akronim dari Budidaya Lahan Upaya Ekonomis, Gerakan Replikasi Ekosistem Elok dan Natural.

"Saya baca referensi dan mencoba juga di rumah. Lalu dicoba di halaman kantor yang ternyata lahannya juga subur," ujar Erifan.

Tanaman yang dipanen kali ini terdiri dari cabai besar, cabai kecil, sayur bayam, kangkung, sawi green/pak coy, kacang buncis, melon, pepaya, terong, semangka, timun, kecipir, seledri, dan kentang.

Selain itu nantinya akan ditanami juga dengan tanaman pohon khas Bangka Belitung seperti pohon lada, pucuk idat, rukam, pelawan, simpor, pohon kuyang, dan kera duduk.

Baca juga: Peringati Hari Keanekaragaman Hayati, Suntory Perkuat Edukasi Pelestarian Air dan Lingkungan

Lahan yang tersedia berukuran 12 x 8 meter digemburkan menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan nutrisinya memanfaatkan olahan pupuk kandang serta dedaunan yang sudah menjadi kompos.

Tercatat sudah tiga kali tanaman yang dikelola oleh Erifan ini panen. Sayuran tanpa pestisida ini sangat menyehatkan untuk dikonsumsi, sehingga menjadi rebutan ASN wanita setiap kali panen. Apalagi mereka dapat memperoleh sayuran itu dengan gratis atau cuma-cuma.

Pada panen tersebut, tampak hadir Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Babel Hartono. Dia pun sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dikelola Erifan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Pemerintah
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
LSM/Figur
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Swasta
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Pemerintah
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
LSM/Figur
Subsidi LPG 3 Kg Diproyeksikan Turun 21 Persen, Jaringan Gas Jadi Alternatifnya
Subsidi LPG 3 Kg Diproyeksikan Turun 21 Persen, Jaringan Gas Jadi Alternatifnya
LSM/Figur
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
LSM/Figur
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
LSM/Figur
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
LSM/Figur
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Pemerintah
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
Pemerintah
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
LSM/Figur
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau