Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2023, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Dan penanaman pohon atau reboisasi rupanya tidak boleh dilakukan sembarangan.

Penanaman pohon tidak boleh dilakukan di tempat yang sebelumnya tidak ada pepohonan seperti di padang rumput atau sabana asli. Pasalnya, ekosistem asli ini menyediakan habitat penting bagi makhluk hidup yang ada di sana.

Baca juga: Terbang Langsung dari China, Bos Tambang Xi Zhengping Bagikan Pohon untuk Warga Dairi

Berbuat lebih

Untuk melawan perubahan iklim, manusia perlu melakukan lebih dari sekadar menanam pohon. Manusia perlu mengurangi karbon dioksida dan emisi GRK lainnya secara cepat dengan beralih ke sumber energi terbarukan.

Dilansir dari Our World in Data, sektor energi menyumbang 73 persen dari total emisi GRK global yang mencapai 50 miliar ton setara karbon dioksida per tahun.

Selain itu, manusia juga harus mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi dan terbang dengan pesawat.

Penting bagi semua pihak, terutama sektor bisnis dan pemerintah, untuk mengurangi emisi GRK yang disebabkan oleh bahan bakar fosil.

Sedangkan untuk diri sendiri, bisa dipertimbangkan untuk menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan seperti bersepeda, berjalan kaki, atau naik angkutan umum daripada menggunakan kendaraan bermotor milik pribadi.

Baca juga: Konsisten Hijaukan Bumi, Djarum Tanam 47.845 Bibit Pohon di Lereng Gunung Muria

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau