Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 17 Juni 2023, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Perlindungan terhadap lingkungan dorong untuk ada dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN).

Saat ini, pembaruan mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang KEN tengah dikebut oleh Dewan Energi Nasional (DEN).

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara DEN dengan akademisi, Jumat (16/6/2023), sejumlah pihak merasa perlindungan penting untuk dimasukkan dalam KEN yang baru.

Baca juga: Emisi Karbon Sektor Energi Baru Terpangkas 95 Juta Ton

Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada Haryono Budi Santosa menyampaikan, perlu adanya paragraf baru tentang perlindungan lingkungan dalam RPP KEN pada Bab III Arah Kebijakan Energi Nasional.

Sementara itu, Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Hasanuddin Anwar Daud juga berkata senada.

Menurut Anwar, mengingat usaha energi dapat menimbulkan dampak buruk pada lingkungan, definisi perlindungan lingkungan dirasa perlu ada dalam RPP KEN pada Bab I Ketentuan Umum.

Dilansir dari situs web DEN, Anggota DEN Satya Widya Yudha menjelaskan, salah satu sasaran pembaruan KEN adalah ketahanan energi dan dekarbonisasi untuk mencapai target nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060.

Baca juga: Interkoneksi Jaringan Lintas ASEAN Jadi Solusi Kelemahan Energi Terbarukan

Guna mencapai NZE, sektor energi yang berbasis energi fosil perlu diganti dengan energi bersih dan terbarukan.

Beberapa contoh energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dirasa perlu digenjot untuk mencapai NZE.

Anggota DEN Herman Darnel Ibrahim menyampaikan, DEN menargetkan supaya RPP KEN dapat diselesaikan tahun ini.

Baca juga: Indonesia Punya Kesempatan Pimpin ASEAN Lakukan Transisi Energi

Dia menambahkan, penyusunan RPP KEN perlu didukung kajian akademis sebagaimana dengan arahan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif selaku Ketua Harian DEN.

Herman berujar, RPP KEN diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi nasional secara adil dan merata.

Kebijakan yang diambil diharapkan dapat mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui transisi energi dengan tetap mengutamakan ketahanan energi dan kemandirian energi nasional.

Baca juga: Norwegia Akan Guyur Rp 3,7 Triliun untuk Transisi Energi Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
LSM/Figur
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
LSM/Figur
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
LSM/Figur
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
BUMN
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
LSM/Figur
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Pemerintah
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
LSM/Figur
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau