Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tips Memilih Rumah Sakit untuk Operasi Katarak

Kompas.com - 20/06/2023, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Katarak adalah salah satu masalah kesehatan mata yang paling umum terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan penglihatan seseorang dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Hingga saat ini, operasi katarak menjadi satu-satunya solusi terbaik untuk mengobati gangguan katarak. Seiring berkembangnya teknologi, operasi katarak dapat dilakukan dengan alat yang mutakhir dan proses penyembuhan yang relatif lebih singkat.

Bagi Anda yang sedang mencari rumah sakit mata, kini tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Kualitas rumah sakit mata di Indonesia, khususnya di Jakarta juga tidak kalah bagusnya, karena didukung teknologi mutakhir.

Namun demikian, memilih tempat operasi katarak yang tepat di rumah sakit mata tidak bisa dilakukan sembarangan.

Baca juga: Siapakah yang Berisiko Mengalami Katarak?

Setidaknya, ada lima hal yang harus dipertimbangkan saat memilih tempat operasi katarak untuk Anda dan keluarga.

1. Reputasi Rumah Sakit Mata

Dikutip dari rilis KMN EyeCare, Senin (19/6/2023), kualitas rumah sakit sangat penting dalam memilih tempat operasi katarak.

Pastikan rumah sakit mata yang Anda pilih memiliki sertifikasi dan lisensi yang valid dan memenuhi standar nasional ataupun internasional.

Cek juga apakah rumah sakit memiliki peralatan medis terkini dan memadai untuk melakukan operasi katarak dengan aman.

2. Kualifikasi Dokter Mata

Rumah sakit mata terbaik pasti memiliki dokter mata yang handal. Kemampuan tersebut dibuktikan dengan banyaknya pengalaman serta lisensi keilmuan untuk melakukan operasi mata.

Baca juga: Siap-siap, Cek Kesehatan Berkala Rencananya Bisa di Posyandu

Kualifikasi ini untuk memastikan bahwa Anda akan mendapatkan treatment terbaik selama melakukan operasi katarak.

Tidak jarang, rumah sakit mata terbaik akan memiliki dokter mata yang terus meng-upgrade keilmuannya sesuai dengan perkembangan teknologi kesehatan mata.

Dokter yang berpengalaman dan terlatih tentunya akan memberikan layanan pengobatan secara profesional dan membantu meningkatkan kesuksesan operasi.

3. Tersedia Layanan Perawatan Mata Lainnya

Sebelum memilih rumah sakit mata, penting sekali untuk mempertimbangkan jenis layanan perawatan mata yang disediakan.

Pusat mata dengan dokter mata yang berkualitas akan memiliki banyak layanan perawatan mata. Layanan ini dapat mencakup operasi katarak, retina, lensa kontak, pengobatan glaukoma, perawatan mata anak, hingga operasi lasik.

4. Fasilitas yang Dimiliki Rumah Sakit Mata

Pastikan rumah sakit memiliki fasilitas yang memadai untuk menjalankan operasi katarak dan memastikan kenyamanan Anda selama berobat di sana.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Inisiasi Perbaikan Gizi Remaja Berkelanjutan

Periksa apakah alat-alat diagnostik yang digunakan sudah lengkap. Lalu, fasilitas bangunan seperti ruang tunggu, optik, laboratorium, musala, kantin dan sejenisnya pastikan bersih dan aman untuk digunakan.

5. Ketersediaan Teknologi Terkini

Rumah sakit mata terbaik akan menggunakan teknologi terkini untuk melakukan operasi katarak seperti mesin operasi fako dan alat pemeriksaan diagnostik yang canggih dan modern.

Teknologi terkini dapat meningkatkan kesuksesan operasi dan mempercepat pemulihan pasien. Pastikan rumah sakit yang Anda pilih memiliki peralatan dan fasilitas yang memadai untuk teknologi tersebut.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Pemerintah
Laporan 'Health and Benefits Study 2024': 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Laporan "Health and Benefits Study 2024": 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Swasta
Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Pemerintah
Forum 'ESG Edge' Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

Forum "ESG Edge" Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

LSM/Figur
Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Pemerintah
Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program 'AKSI' di Banjarnegara Jateng

Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program "AKSI" di Banjarnegara Jateng

BUMN
Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau