Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Selain menyimpan keanekaragaman hayati dan ekosistem bagi makhluk hidup, lautan juga menyimpan potensi energi yang sangat besar.

Potensi energi di lautan sangat besar karena sekitar 70 persen wilayah Bumi adalah lautan.

Energi yang ada di laut juga merupakan jenis energi terbarukan karena terus menerus ada selama Bumi masih ada.

Jika pemanfaatannya energi laut dioptimalkan, adalah sebuah keniscayaan bisa mengganti energi fosil yang mencemari bumi.

Dilansir dari beberapa sumber, ada empat jenis energi di laut yaitu gelombang laut, pasang surut air laut, arus laut, dan panas laut.

Baca juga: Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL): Pengertian, Cara Kerja, dan Potensinya

1. Gelombang laut

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL) jenis pelamis.WIKIMEDIA COMMONS Ilustrasi pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL) jenis pelamis.

Teknologi yang mengubah gelombang laut untuk diubah menjadi energi listrik dinamakan pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL)

Cara kerja PLTGL adalah pertama-tama, potensi energi gelombang laut ditangkap oleh mesin konversi energi gelombang laut.

Dalam mesin konversi, energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang laut yang kemudian diteruskan ke turbin.

Turbin kemudian berputar menghasilkan energi mekanik dari energi kinetik gelombang laut di mesin konversi.

Setelah turbin bergerak, putarannya diteruskan ke generator dan menghasilkan energi listrik yang kemudian disalurkan ke jaringan atau konsumen akhir.

Baca juga: Pembangkit Listrik EBT 2060 Ditarget 700 GW, Capaian 2022 Masih 12,5 GW

2. Pasang surut air laut

Generator pembangkit listrik pasang surut air laut di Irlandia UtaraOcean Flow Energy Ltd Generator pembangkit listrik pasang surut air laut di Irlandia Utara

Energi pasang surut air laut juga disebut sebagai energi tidal. Untuk membangkitkan energi listrik diperlukan pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut.

Sesuai namanya, pembangkit tersebut memanfaatkan energi pasang surut air laut yang kemudian diubah menjadi listrik.

Sebelum teknologi pembangkit listriknya berkembang, energi pasang surut air laut rupanya telah dimanfaatkan di Eropa dan pantai timur Amerika Utara.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Pemerintah
COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

LSM/Figur
Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik per Tahun

Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik per Tahun

Pemerintah
Komisi Eropa Terbitkan Dokumen untuk Sederhanakan Pelaporan Keberlanjutan

Komisi Eropa Terbitkan Dokumen untuk Sederhanakan Pelaporan Keberlanjutan

Pemerintah
Agroforestri Intensif Dinilai Jadi Solusi Ketahanan Pangan dan Krisis Iklim

Agroforestri Intensif Dinilai Jadi Solusi Ketahanan Pangan dan Krisis Iklim

Pemerintah
40 Persen Perusahaan Global Terbesar Integrasikan Kinerja ESG dalam Gaji Eksekutif

40 Persen Perusahaan Global Terbesar Integrasikan Kinerja ESG dalam Gaji Eksekutif

Swasta
HUT Ke-19 PIKP PAMA Kutim: Istri Pilar Utama Keselamatan Kerja dan Produktivitas Pertambangan

HUT Ke-19 PIKP PAMA Kutim: Istri Pilar Utama Keselamatan Kerja dan Produktivitas Pertambangan

Swasta
Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Lahan Mutlak Diperkuat

Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Lahan Mutlak Diperkuat

Pemerintah
Tingkatkan Kesadaran K3, PT GNI Adakan Pelatihan dan Sertifikasi SIO bagi Operator Alat Berat

Tingkatkan Kesadaran K3, PT GNI Adakan Pelatihan dan Sertifikasi SIO bagi Operator Alat Berat

Swasta
Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

LSM/Figur
COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

Pemerintah
PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

Pemerintah
5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

Pemerintah
RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

Pemerintah
Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau