Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2023, 20:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurangan emisi karbon sebagai salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi bagian dari Penghargaan Thomas Alva Edison.

Thomas Alva Edison adalah peneliti sekaligus penemu yang mumpuni asal AS.

Sepanjang hidupnya, Edison yang lahir pada 11 Februari 1847 memberi sumbangan besar bagi dunia dalam hal inovasi bidang bola lampu, gambar bergerak, hingga teknologi telepon dan telegraf.

Dalam laman edisonawards.com, termaktub informasi bahwa Penghargaan Edison adalah penghargaan bergengsi taraf internasional yang mengakui inovasi untuk mengubah dunia dan pemikiran brilian di baliknya.

Baca juga: 4 Jenis Energi Laut yang Bisa Dijadikan Listrik

Penghargaan Edison adalah penghargaan yang terselenggara rutin setahun sekali.

Di Indonesia, Penghargaan Edison 2023, menurut laman itu, salah satunya jatuh kepada Rheem Renaissance dalam kategori Teknologi Komersial.

"Rheem Renaissnace mendapat penghargaan perak dan perunggu," ungkap Head of Marketing for Rheem Asia Lynn Tan, dalam informasi terbarunya, Kamis (22/6/2023).

Lini Rheem Renaissance 15-25 ton HVAC yang meraih penghargaan perak dalam kategori Engineering & Robotics Technology dari Edison Awards merupakan puncak dari keberhasilan penelitian untuk mereduksi emisi gas buang.

Dibuat dengan fitur-fitur cerdas, lini Renaissance memiliki keunggulan dari PlusOne® eksklusif untuk penggantian, pemasangan, dan servis yang mudah.

Baca juga: Pembangkit Listrik EBT 2060 Ditarget 700 GW, Capaian 2022 Masih 12,5 GW

Adapun, produk Renaissance menggabungkan fitur yang berkontribusi pada tujuan Rheem untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Selain itu, Rheem ProTerra Plug-in Heat Pump Water Heater yang meraih penghargaan perunggu dalam kategori Consumer Solutions, Sustainable Design dari Edison Awards, merupakan produk yang bersertifikat ENERGY STAR® dan ideal untuk pengganti gas drop-in.

Produk ini memiliki keunggulan yang dapat dihubungkan ke stopkontak 120V standar apa pun dan mampu meningkatkan efisiensi yang lebih tinggi tanpa perlu memasang layanan listrik 240V.

Teknologi Wi-Fi EcoNet bawaannya memberikan kontrol pemanas air rumah tangga sehingga pemilik rumah dapat menyesuaikan suhu air dan melacak penggunaan energi dari ponsel pintar

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau