Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

69 Tahun, Phapros Makin Ekspansif ke Pasar Farmasi Global

Kompas.com - 22/06/2023, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari holding BUMN Farmasi tahun ini genap berusia 69 tahun.

Sejak didirikan 21 Juni 1954, perusahaan pemilik brand Antimo tersebut telah melewati berbagai pencapaian baik dari sisi kinerja keuangan, kontribusi terhadap masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), hingga produksi Tablet Tambah Darah (TTD) yang mencapai 500 juta tablet.

Selain itu, Phapros juga telah melakukan berbagai aksi korporasi seperti melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 hingga akuisisi perusahaan farmasi lokal di tahun yang sama.

Ekspansi produk Phapros ke pasar global juga merupakan bagian dari milestone perjalanan perusahaan berkode saham PEHA tersebut, seperti Kamboja dan Amerika Selatan.

Menurut Direktur Utama PT Phapros Tbk Hadi Kardoko, pencapaian selama 69 tahun ini tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari pemegang saham, investor, karyawan, pemerintah, mitra dagang, lembaga riset dan universitas, perusahaan induk Kimia Farma hingga masyarakat luas.

Baca juga: Laba Melonjak 143 Persen, Phapros Tebar Dividen 40 Persen

“Sejak berdiri tahun 1954, tentunya apa yang kami capai hingga saat ini merupakan sesuatu yang patut dibanggakan oleh semua pihak yang terlibat dalam perjalanan Phapros," ungkap Hadi, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6/2023).

Pencapaian ini sekaligus sebagai bukti komitmen Phapros dalam mendukung Pemerintah menurunkan angka balita stunting.

Hadi mengatakan, dalam sejarah perjalanan Phapros, perusahaan selalu memproduksi obat maupun alat kesehatan berbasis riset yang dibutuhkan masyarakat dan aman dalam penggunaannya.

Sederet institusi ternama di tanah air pernah dan sedang menjalin kerjasama dengan Phapros, seperti BRIN, Universitas Gajah Mada, RSUD dr Soetomo, dan lembaga riset serta perguruan tinggi dalam negeri lainnya

Perseroan memiliki komitmen dalam hilirisasi riset. Fokus yang sudah kami jalankan diantaranya adalah bonefill jenis bubuk yang bisa digunakan untuk implan gigi, alat pendeteksi dini kanker serviks, alat pendeteksi kanker nasofaring dan lainnya.

Baca juga: Phapros Perluas Pengembangan Produk Melalui Inovasi dan Kolaborasi

“Bulan Juni ini pun anak perusahaan kami, Lucas Djaja Group mengekspor produk Fluza kaplet ke Myanmar. Produk ini rutin diekspor ke sana sejak 1998 dan di tahun ini kami akan melepas 12 kontainer,” tambah Hadi.

Di sisi lain, Peneliti INDEF Nailul Huda mengatakan, pascapandemi industri farmasi berpeluang untuk terus tumbuh, sehingga bisa menjadi rekomendasi portofolio investasi para investor.

“Bagi yang berinvestasi jangka panjang, bukan trader jangka pendek, saya rasa saham farmasi masih bisa menjadi andalan investasi,” imbuhnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau