Sisa-sisa sayuran dan kulit buah bisa dikomposkan. Ini berguna supaya sisa makanan tidak terbuang di tempat pembuangan akhir dan membuat pencemaran.
Selain itu, hasil dari pengomposan sisa sayuran dan kulit buah bisa digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman.
Pengomposan bisa dilakukan di belakang rumah, cukup kumpulkan di dalam satu tempat dan diamkan selama beberapa bulan.
Sisa bahan makanan selain dijadikan kompos bisa diubah menjadi bentuk lain sepertti eco enzyme sebagai cairan serba guna yang ramah lingkungan.
Sisa makanan juga bisa dipakai sebagai pengisi lubang biopori untuk mencegah banjir. Jika ditangan dengan benar, sisa makanan bahkan bisa dipakai sebagai sumber biogas untuk memasak.
Baca juga: Mubazir Makanan di Indonesia Tinggi, Butuh Penanganan Menyeluruh
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya