Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Negara-negara menghabiskan waktu berhari-hari untuk memperdebatkan sejumlah masalah, termasuk apakah akan membahas tindakan mendesak pengurangan karbon dioksida.

Baca juga: Jadi Pembicara di COP27 Mesir, Bupati Banyumas Cerita Kesuksesan Kelola Sampah

Mereka akhirnya menyetujui mengenai pembicaraan iklim PBB tahun lalu untuk membentuk dana kerugian dan kerusakan.

Sektor keuangan telah mendominasi negosiasi iklim baru-baru ini. Negara-negara yang lebih miskin menuntut dukungan yang lebih besar untuk berinvestasi dalam energi rendah karbon.

Negara-negara yang lebih miskin juga menuntut dukungan akibat pengeluaran yang melonjak karena kekeringan, banjir, dan naiknya permukaan laut.

Al Jaber menyerukan transformasi komprehensif dari lembaga keuangan internasional untuk membuka lebih banyak modal untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca juga: Konsumsi Daging Sebabkan Emisi Global Naik? Ini yang Dibahas dalam KTT Iklim COP27

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com