KOMPAS.com – 69 persen responden dari pembaca KG media yang tidak mengetahui program Sustainable Development Goals (SDGs) perusahaan akan memberikan nilai buruk.
Sehingga, kurangnya paparan informasi kepada pembaca soal program SDGs perusahaan cukup membahayakan.
Temuan tersebut berdasarkan riset KG Media dengan mengangkat tema ketertarikan pembaca terhadap isu SDGs.
Baca juga: Peran Aktif Parlemen Penting Akselerasi Tercapainya SDGs
Dalam risetnya, KG Media melakukan survei kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan pada Mei 2023.
Survei kuantitatif dilaksanakan pada 10-21 Mei 2023 secara daring melalui widget, media sosial, dan native polling di seluruh unit KG Media.
Ada 5.620 responden yang berpartisipasi dalam survei kuantitatif. Mereka berasal dari berbagai usia dan gender serta pembaca KG Media selama satu tahun terakhir.
Sedangkan riset kualitatif dilakukan terhadap lima responden yang dipilih secara acak. Riset kualitatif dilaksanakan secara daring dengan in depth interview pada 24-25 Mei 2023.
Baca juga: BPK Sampaikan Peningkatan Kualitas Data Capai Target SDGs di Forum PBB
Sebanyak 90 persen responden merasa, perusahaan atau merek perlu mempublikasikan program SDGs mereka.
Dari hal tersebut, disimpulkan bahwa mayoritas pembaca KG Media sudah sadar akan pentingnya program SDGs perusahaan atau merek.
Kebiasaan mengonsumsi pembaca dapat berubah lebih positif kepada perusahaan atau merek yang menjalankan program SDGs.
Nilai atau value sebuah produk bisa meningkat di mata konsumen jika perusahaan atau merek menerapkan program SDGs.
Akan tetapi, masih banyak perusahaan yang belum mempublikasikan program SDGs sehingga pembaca KG Media menganggap bahwa perusahaan belum menerapkannya.
Baca juga: Dua Pilar SDGs Jadi Penanda Keberlanjutan Citi Indonesia
Berdasarkan survei, hanya sekitar 21 persen pembaca KG Media yang mengetahui program-program SDGs sebuah perusahaan atau merek.
Padahal, sudah banyak program yang dilakukan oleh perusahaan atau merek.
Kebanyakan dari mereka mengetahui aktivitas perusahaan atau merek karena merasakan langsung program yang telah diselenggarakan.
Sumber yang paling dipercaya pembaca untuk mempublikasikan program SDGs adalah media online, televisi, dan situs resmi perusahaan.
Mengingat pembaca cenderung pasif mendapatkan informasi, kampanye SDGs perusahaan atau merek sebaiknya bersifat terus menerus dan berkesinambungan untuk mendapatkan dampak yang optimal.
Baca juga: Sekjen PBB Sebut Capaian SDGs Dalam Ancaman
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya