Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangnya Publikasi SDGs dari Perusahaan Dapat Berdampak Buruk

Kompas.com - 24/07/2023, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – 69 persen responden dari pembaca KG media yang tidak mengetahui program Sustainable Development Goals (SDGs) perusahaan akan memberikan nilai buruk.

Sehingga, kurangnya paparan informasi kepada pembaca soal program SDGs perusahaan cukup membahayakan.

Temuan tersebut berdasarkan riset KG Media dengan mengangkat tema ketertarikan pembaca terhadap isu SDGs.

Baca juga: Peran Aktif Parlemen Penting Akselerasi Tercapainya SDGs

Dalam risetnya, KG Media melakukan survei kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan pada Mei 2023.

Survei kuantitatif dilaksanakan pada 10-21 Mei 2023 secara daring melalui widget, media sosial, dan native polling di seluruh unit KG Media.

Ada 5.620 responden yang berpartisipasi dalam survei kuantitatif. Mereka berasal dari berbagai usia dan gender serta pembaca KG Media selama satu tahun terakhir.

Sedangkan riset kualitatif dilakukan terhadap lima responden yang dipilih secara acak. Riset kualitatif dilaksanakan secara daring dengan in depth interview pada 24-25 Mei 2023.

Baca juga: BPK Sampaikan Peningkatan Kualitas Data Capai Target SDGs di Forum PBB

Sebanyak 90 persen responden merasa, perusahaan atau merek perlu mempublikasikan program SDGs mereka.

Dari hal tersebut, disimpulkan bahwa mayoritas pembaca KG Media sudah sadar akan pentingnya program SDGs perusahaan atau merek.

Kebiasaan mengonsumsi pembaca dapat berubah lebih positif kepada perusahaan atau merek yang menjalankan program SDGs.

Nilai atau value sebuah produk bisa meningkat di mata konsumen jika perusahaan atau merek menerapkan program SDGs.

Akan tetapi, masih banyak perusahaan yang belum mempublikasikan program SDGs sehingga pembaca KG Media menganggap bahwa perusahaan belum menerapkannya.

Baca juga: Dua Pilar SDGs Jadi Penanda Keberlanjutan Citi Indonesia

Berdasarkan survei, hanya sekitar 21 persen pembaca KG Media yang mengetahui program-program SDGs sebuah perusahaan atau merek.

Padahal, sudah banyak program yang dilakukan oleh perusahaan atau merek.

Kebanyakan dari mereka mengetahui aktivitas perusahaan atau merek karena merasakan langsung program yang telah diselenggarakan.

Sumber yang paling dipercaya pembaca untuk mempublikasikan program SDGs adalah media online, televisi, dan situs resmi perusahaan.

Mengingat pembaca cenderung pasif mendapatkan informasi, kampanye SDGs perusahaan atau merek sebaiknya bersifat terus menerus dan berkesinambungan untuk mendapatkan dampak yang optimal.

Baca juga: Sekjen PBB Sebut Capaian SDGs Dalam Ancaman

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau