Wakil Direktur Program dan Monitoring Evaluasi YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro mengatakan terus mendukung SATP dan Yayasan Pendidikan Lokon sebagai pengelola sekolah bermodel asrama.
Ia mengatakan anak-anak yang dititipkan di asrama SATP mendapatkan pendidikan baik, profesional dan dapat bersaing di luar Mimika.
“Kami tahu di luar ini ada banyak sekali hal yang negatif ataupun positif. Kami berharap adanya bimbingan dalam asrama SATP selama ini, dari guru-guru ataupun pendamping menjadi bekal kepada anak-anak supaya bisa menjalankan hidup mandiri di luar sana,” katanya.
Nur Ihfa pun mengatakan, pola pendidikan di YPMAK terbukti tidak hanya mementingkan aspek akademis saja, melainkan menitikberatkan etika dan perilaku anak. Hal itu tercermin dari kepercayadirian anak saat tampil di atas panggung.
Baca juga: Beasiswa Sekolah Pelita Harapan 2023, Gratis sampai Lulus SMA
Vice Presiden Communty Development PTFI, Nathan Kum mengatakan, 144 siswa yang lulus dalam acara penamatan YPMAK tersebut merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi titik awal perjalanan baru siswa lulusan YPMAK dalam melanjutkan pendidikan mereka.
Menurutnya, PTFI sebagai bagian dari Mind Id terus berkomitmen dalam program pendidikan bagi anak-anak Amungme dan Kamoro juga lima suku kekerabatan lainnya.
"Hal ini searah dengan tujuan komitmen Mind Id melalui PTFI untuk menciptakan generasi Papua yang cerdas dan berkualitas bagi perkembangan Kabupaten Mimika," ungkapnya.
"Freepot terus memastikan bahwa program bagi masyarakat asli sebagai prioritas. Karenanya Freeport terus bersinergi dengan beberapa pemangku kepentingan Pulai Pemda Kabupaten Mimika, lembaga adat, gereja, dan tokoh masyarakat," katanya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan Mind Id, Heri Yusuf yang menyebutkan tujuan utama Mind Id beserta anggota perusahaan yakni memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, termasuk sektor pendidikan di Kabupaten Mimika.
“Kami terus mendorong untuk berkomitmen dalam memajukan sektor pendidikan untuk anak-anak Papua melalui anggota perusahaan kami PTFI. Ke depan mudah-mudahan akan ada banyak anak-anak Papua khususnya di Kabupaten Mimika yang bisa benar-benar terang benderang seperti bintang di langit,” tutup Heri.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya