Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2023, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Industri panel surya domestik di Indonesia terus bertumbuh. Sampai saat ini, kapasitas produki panel surya mencapai 1.600 megawatt (MW) ekuivalen.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dalam ASEAN Solar Summit 2023, Selasa (26/7/2023).

ASEAN Solar Summit 2023 adalah kegiatan mempromosikan energi surya yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, bekerja sama dengan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) dan Institute for Essential Services Reform (IESR).

Baca juga: Indonesia Bakal Punya Industri Panel Surya Terbesar se-Asia Tenggara

Meski kapasitas produki panel surya terus bertumbuh, Taufiek menegaskan bahwa spesifikasi panel surya harus terus ditingkatkan.

"Terutama untuk modul dengan kapasitas puncak di atas 550 watt. Selain itu, perlu dijajaki kebutuhan di sisi hulu untuk memenuhi kebutuhan nasional," ucap Taufiek dalam siaran pers dari IESR.

Taufiek menuturkan, Kementerian Perindustrian mendorong industri energi surya dalam negeri terus berkembang.

Dia menambahkan, perlu koordinasi dan kolaborasi pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari semua pihak.

Baca juga: Menuju Elektrifikasi Kereta 100 Persen, India Bangun Panel Surya 1 MW

"Melibatkan usaha kecil dan menengah (UKM), kementerian terkait, pemerintah daerah, dan swasta. Dengan demikian, pengembangan produk panel surya dapat sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk konstruksi panel surya," ucap Taufiek.

Ketua Dewan Penasihat AESI Andhika Prastawa menuturkan, ada sejumlah tantangan dalam pengembangan energi surya di Indonesia.

Beberapa tantangan tersebut seperti daya saing dari enegri surya, penyimpanan energi, dan ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar fosil karena keandalan dan kesinambungannya dengan biaya yang relatif lebih rendah.

Baca juga: Pasang Panel Surya di Rumah, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

Meski demikian, optimisme untuk mengembangan energi terbarukan, khususnya energi surya, harus tetap dijaga.

"Ini tidak hanya memberi kita energi bersih tetapi juga mempromosikan keberlanjutan. Besarnya potensi pasar dalam negeri juga menarik bagi pengembangan industri manufaktur modul surya dan komponennya," kata Andhika.

Dia menambahkan bahwa upaya, penelitian, dan inovasi yang signifikan sangat penting untuk mendukung industri dan menemukan pendekatan baru untuk memanfaatkan efisiensi energi surya.

Baca juga: Bagaimana Jika Seluruh Gurun Sahara Dipasangi Panel Surya?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau