JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu program perkuliahan yang kini banyak diminati oleh mahasiswa adalah program double degree atau gelar ganda.
Program ini memungkinkan mahasiswa untuk memeroleh dua gelar akademis sekaligus dalam satu periode masa studi perkuliahan.
Dua gelar akademis tersebut bisa diraih di universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri. Sehingga ketika lulus mahasiswa akan mendapatkan satu gelar dari dalam negeri dan satu gelar berstandar internasional.
Banyak manfaat yang bisa mahasiswa raih jika berhasil lulus dengan double degree, di antaranya adalah mendapat gelar ganda, dapat bersaing di kancah internasional, mengetahui sistem pendidikan luar negeri, mempermudah berkarir di perusahaan multinasional, memperluas relasi, mengasah kreativitas dan masih banyak lagi.
Baca juga: Dukung Pendidikan dan Pemberdayaan Terintegrasi, SBI Hadirkan Solusi Academy
Tidak heran jika mahasiswa yang ingin menempuh gelar ganda atau double degree harus melewati serangkaian tes dan syarat-syarat tertentu.
Tidak semua universitas di Indonesia menyediakan program double degree. Namun, baru-baru ini Binus University (Binus) berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) meluncurkan tiga program S2 double degree.
Ketiga program tersebut adalah Master of Digital Economy, Master of Digital Business Fisheries, dan Master of Marine Digital Technology.
Rektor Binus University Harjanto Prabowo mengatakan, kolaborasi Binus dengan Unpad ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sebelumnya ditandatangani.
Baca juga: Martabe Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Pertanian
"Hal ini merupakan bentuk komitmen BINUS University dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan berbasis digital,” tutur Prof. Harjanto, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/7/2023).
Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti menambahkan, hadirnya program Magister Gelar Ganda ini diharapkan dapat berkontribusi menghasilkan sumber daya manusia unggul di bidang ekonomi biru.
"Kami mendukung program penguatan pemerintah, khususnya di bidang ekonomi biru melalui penyiapan sumber daya manusia di bidang perikanan dan maritim yang pandai, tidak hanya di bidang perikanan, tetapi juga siap hadapi transformasi digital," kata Rina.
Ekonomi biru sendiri memiliki pilar-pilar utama yang menjadi kebijakan pemerintah saat ini dalam lingkup kesehatan ekologi, pertumbuhan ekonomi, dan inklusi sosial.
Selain itu kolaborasi dengan berbagai sektor untuk mengembangkan solusi digital inovatif dalam pemantauan, penanggulangan pencemaran, dan konservasi sumber daya laut.
Baca juga: Gandeng Dua Pemkab di Jambi, Tanoto Foundation Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar
Kerja sama antara Binus dan Unpad ini juga dilandasi oleh perkembangan permintaan konsumen dalam sektor ekonomi digital, perikanan, dan konservasi laut.
Tentunya, kebutuhan ini bermuara dari transformasi digital yang berlangsung lebih cepat dari perkiraan karena adanya pandemi Covid-19.
Di Binus, ketiga program akan berada di bawah koordinasi Binus Graduate Program yang menyediakan program magister atau S2. Mahasiswa akan memperoleh double degree yang dapat memberi lebih banyak peluang karir setelah lulus.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya