Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 29 Agustus 2023, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney memperingati HUT ke-78 RI dengan mengadakan layanan Warung Konsuler di Brisbane pada 26-27 Agustus 2023.

Kegiatan “jemput bola” ini merupakan rangkaian dari acara "Pesta Rakyat (Pesra) 2023" di Brisbane pada 27 Agustus 2023 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia (PPIA) Queensland.

Konsul Jenderal RI Sydney Vedi Kurnia Buana menyampaikan terima kasihnya kepada PPIA yang senantiasa mendukung KJRI dalam berbagai upaya peningkatan pelayanan kepada WNI di Queensland, seperti pelayanan kekonsuleran, keimigrasian, pelindungan WNI dan sosialisasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Vedi juga memanfaatkan acara tersebut untuk berdiskusi dengan WNI guna mendengarkan masukan terkait pelayanan KJRI.

Baca juga: Pesta Rakyat 2023 Pukau Masyarakat Mancanegara di Brisbane

KJRI juga mengimbau WNI untuk selalu mematuhi ketentuan yang berlaku dari Pemerintah Australia dan memantau media sosial dan situs resmi KJRI Sydney untuk mendapatkan informasi penting dan terkini, terkait perkembangan situasi di Australia dan informasi pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian.

Menurut Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KJRI Sydney Boy Dharmawan, pelayanan “jemput bola“ Warung Konsuler ini meliputi pelayanan kekonsuleran (Surat Keterangan Kelahiran, Perceraian, Pernikahan dan Legalisasi), dan konsultasi/sosialisasi/diseminasi informasi mengenai ketentuan peraturan pelayanan kekonsuleran.

Kemudian diseminasi informasi dan pendampingan lapor diri pada Portal Peduli WNI terhadap WNI, pelayanan pengesahan dokumen kerjasama bisnis pengusaha Australia dan Indonesia, pengesahan surat keterangan belajar, serta surat keterangan pindah masyarakat yang akan kembali ke Indonesia.

Terkait pelayanan keimigrasian, Atase Imigrasi KJRI Sydney Agus Abdul Majid mengatakan, KJRI memberikan pelayanan kuota sebanyak 332 kepada WNI terkait pelayanan perpanjangan paspor yang hampir habis masa berlakunya, serta pelayanan informasi keimigrasian lainnya.

Baca juga: Harmonature, Cara KBRI Sofia Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Kunjungan Turis Mancanegara

Dikatakannya, KJRI juga melakukan advokasi dan konseling kepada sejumlah WNI di Brisbane yang berada di Australia dengan Bridging Visa dan menuju Protection Visa.

“Saat seseorang mengajukan Protection Visa (suaka) ke Pemerintah Australia, maka secara prinsip, aspek perlindungan bagi orang tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah Australia sebagaimana tercantum dalam Australia’s Protection Obligation,” ujar Agus.

KJRI Sydney menilai WNI tersebut tidak memiliki kepentingan untuk memiliki paspor RI yang valid kecuali apabila mereka memutuskan untuk membatalkan jenis visa tersebut dan/atau memutuskan untuk pulang/kembali ke Indonesia.

Selain layanan Warung Konsuler, KJRI juga menyelenggarakan lokakarya bertema “Panduan Penanganan Bagi WNI korban KDRT di Wilayah Kerja KJRI Sydney”.

Lokakarya ini dilaksanakan sebagai bagian dari program BETA SIAGA KJRI Sydney, untuk melakukan pencegahan dini dalam kerangka pelayanan pelindungan WNI agar terhindar dari masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Baca juga: Cegah Peredaran Narkotika, Dubes Iwan Fasilitasi Pertemuan Kepala BNN dan Mendagri Albania

Program BETA SIAGA ini diusulkan sebagai kandidat untuk memperoleh Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) Tahun 2023 untuk kategori Pelayanan Publik di Perwakilan RI, terutama terkait penanganan isu hak-hak perempuan dan kekerasan rumah tangga.

Kegiatan jemput bola KJRI Sydney ini sangat membantu masyarakat Indonesia maupun masyarakat Australia dan komunitas asing lainnya yang akan mengurus dokumen kekonsuleran dan keimigrasian.

Mereka tidak harus datang langsung ke KJRI di Sydney maupun mengirimkan dokumen melalui surat dengan risiko hilang dalam perjalanan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Bukan Sekadar Musik Keras, Rock In Solo 2025 Suarakan Isu Sosial dan Lingkungan
Bukan Sekadar Musik Keras, Rock In Solo 2025 Suarakan Isu Sosial dan Lingkungan
LSM/Figur
SCG Genjot Semen Rendah Karbon, Kurangi Batu Bara, Pakai Sampah untuk Energi
SCG Genjot Semen Rendah Karbon, Kurangi Batu Bara, Pakai Sampah untuk Energi
Swasta
BJA Group Tanam 20 Juta Pohon Gamal, Transisi Energi lewat Biomassa Berkelanjutan
BJA Group Tanam 20 Juta Pohon Gamal, Transisi Energi lewat Biomassa Berkelanjutan
Swasta
Ahli Sebut Pemotongan Dana Ancam Kesehatan Reproduksi Global
Ahli Sebut Pemotongan Dana Ancam Kesehatan Reproduksi Global
LSM/Figur
Jerman Kucurkan 1,15 Miliar Dollar AS untuk Dana Tropical Forest Forever Facility
Jerman Kucurkan 1,15 Miliar Dollar AS untuk Dana Tropical Forest Forever Facility
Pemerintah
Harga Kredit Karbon Melesat Tinggi Akibat Laju Emisi Teknologi
Harga Kredit Karbon Melesat Tinggi Akibat Laju Emisi Teknologi
Swasta
Harga Vaksin Malaria Turun, Selamatkan 7 Juta Anak Tambahan hingga 2030
Harga Vaksin Malaria Turun, Selamatkan 7 Juta Anak Tambahan hingga 2030
Pemerintah
Belantara Foundation: Mangrove Jadi Penyangga Kehidupan dan Atasi Krisis Iklim
Belantara Foundation: Mangrove Jadi Penyangga Kehidupan dan Atasi Krisis Iklim
Pemerintah
BRIN Ungkap Sulitnya Temukan Rafflesia karena Tumbuh di Wilayah Terpencil
BRIN Ungkap Sulitnya Temukan Rafflesia karena Tumbuh di Wilayah Terpencil
Pemerintah
Rambah Taman Nasional Kutai, Pemuda di Kaltim Terancam 10 Tahun Penjara
Rambah Taman Nasional Kutai, Pemuda di Kaltim Terancam 10 Tahun Penjara
Pemerintah
Greenpeace Kritisi COP30 yang Tak Berkomitmen Kuat Hentikan Energi Fosil
Greenpeace Kritisi COP30 yang Tak Berkomitmen Kuat Hentikan Energi Fosil
LSM/Figur
Peneliti BRIN Temukan Spesies Rafflesia hasseltii di Sumatera Barat
Peneliti BRIN Temukan Spesies Rafflesia hasseltii di Sumatera Barat
Pemerintah
Studi: Sejumlah Kecil Plastik Mematikan Bagi Hewan Laut
Studi: Sejumlah Kecil Plastik Mematikan Bagi Hewan Laut
Pemerintah
Seni Tani, Gerakan Anak Muda di Bandung Sulap Lahan Kosong Jadi Cuan
Seni Tani, Gerakan Anak Muda di Bandung Sulap Lahan Kosong Jadi Cuan
Swasta
Google Luncurkan Alat untuk Bantu Manufaktur Lebih Hemat Energi
Google Luncurkan Alat untuk Bantu Manufaktur Lebih Hemat Energi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau