Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 Agustus 2023, 08:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KPMG Siddharta Advisory (KPMG), perusahaan jasa profesional, mengincar pertumbuhan tiga kali lipat melalui investasi senilai Rp 150 miliar dalam kurun lima tahun.

Presiden Direktur KPMG Indonesia Irwan Djaja mengungkapkan hal ini kepada Kompas.com, saat pembukaan kantor baru di Menara Astra, Selasa (29/8/2023).

"Kami mengharapkan pertumbuhan tiga kali lipat. Jumlah personil pun bertambah dari 400-an orang menjadi 700 orang," ujar Irwan.

Dia menambahkan, yang dilakukan KPMG tidak hanya investasi, tapi juga melihat karya-karya di mana Perusahaan bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan transformasi bisnis, dan membangun kolaborasi regional di Indonesia.

Bidang-bidang penting seperti transformasi bisnis, security engineering, data sciencekeberlanjutan dan perubahan iklim, akan terus didorong melalui inisiatif komprehensif yang memberdayakan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengoptimalkan operasional bisnis, memanfaatkan digitalisasi, dan membuka peluang pertumbuhan baru.

Baca juga: Pembiayaan Campuran Jadi Upaya Kejar Transisi Energi

Keputusan untuk berinvestasi didasari oleh pesatnya pertumbuhan pasar Indonesia yang menghadirkan banyak peluang kesepakatan dari perusahaan multinasional, transformasi usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi perusahaan yang lebih besar, kemunculan perusahaan rintisan yang inovatif, meningkatnya penanaman modal asing (PMA), dan dukungan pemerintah yang kuat.

Untuk mendukung dunia usaha di Indonesia dalam melakukan ekspansi, merger, dan akuisisi, KPMG akan berbagi pengetahuan yang berharga, strategi diversifikasi, dan pendekatan yang terukur berbasis efisiensi biaya dan inovasi.

Sektor-sektor utama yang menjadi fokus investasi KPMG meliputi keamanan siber, solusi data untuk transformasi bisnis dan pemberdayaan TI, dan teknologi regulasi (regtech) untuk kepatuhan.

Managing Partner, KPMG di Singapura & Anggota Dewan KPMG International Ong Pang Thye menambahkan, kolaborasi antara perusahaan-perusahaan KPMG dalam mempercepat pertukaran pengetahuan tentang transformasi bisnis, pengembangan kapasitas, dan menciptakan solusi lintas batas akan sangat penting dalam mendorong ketangguhan di kawasan Asia Tenggara.

"Kemitraan ini memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan asing besar yang ingin berinvestasi di sektor-sektor seperti transportasi, energi, atau telekomunikasi, untuk memanfaatkan pemahaman KPMG yang mendalam atas pasar lokal, sekaligus mendapatkan manfaat dari kapabilitas regional dan global KPMG," papar Ong.

Mempercepat Transisi Hijau Indonesia

Untuk memenuhi kebutuhan dekarbonisasi dunia usaha di Asia Tenggara, KPMG telah mendirikan pusat dekarbonisasi ASEAN (ASEAN Decarbonization Hub) di Singapura pada bulan Maret 2023.

Baca juga: Ancaman Perubahan Iklim Makin Nyata, Subsidi Energi Fosil Malah Pecahkan Rekor

Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, transisi hijau di Indonesia diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi yang kuat.

Oleh karena itu, Indonesia menjadi ujung tombak mekanisme transisi energi atau energy transition mechanism (ETM) yang dicanangkan Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank).

Ini merupakan sebuah upaya penting yang memungkinkan penghentian penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara secara bertahap dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Dalam ASEAN Decarbonization Hub, KPMG terlibat secara ekstensif melalui ETM dan proyek-proyek pencari jalur (path-finder) serupa lainnya di kawasan ini.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IESR: Revisi Perpres 112 Tahun 2022 Ancam Target Transisi Energi
IESR: Revisi Perpres 112 Tahun 2022 Ancam Target Transisi Energi
LSM/Figur
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
Pemerintah
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
LSM/Figur
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau