ASEAN Decarbonization Hub mengadopsi pendekatan kolaboratif "hub-and-spoke", bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan di seluruh negara ASEAN untuk memungkinkan operasionalisasi strategi dekarbonisasi.
Dengan memprioritaskan efisiensi energi dan transisi ke sumber energi terbarukan, dunia usaha dapat mengurangi jejak karbon secara signifikan sekaligus mendapatkan ketangkasan regulasi.
Baca juga: Walhi: Peraturan Perdagangan Karbon Bukan Solusi Permasalahan Iklim
Hub ini juga memfasilitasi program pelatihan dan mendorong kemitraan yang berfokus pada iklim di seluruh rantai pasokan, sehingga perusahaan dapat mengurangi jejak karbon pada produk akhir mereka secara kolektif.
Dengan memanfaatkan data dan teknologi mutakhir, Hub ini membantu perusahaan dalam melacak pola konsumsi, mendeteksi tren emisi, dan menunjukkan kemajuan setiap perusahaan dalam upaya dekarbonisasi, serta membangun kepercayaan para pemangku kepentingan.
Hub ini memfasilitasi inisiasi, penataan, pembiayaan, dan implementasi proyek untuk mendukung perjalanan dekarbonisasi dunia usaha yang melingkupi tiga sektor utama yaitu energi, transportasi, dan perumahan (real estate).
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya