SUN Energy, perusahaan pengembang PLTS di Universitas Tanjungpura, melalui Deputy CEO SUN Energy Dion Jefferson, menegaskan kesiapannya dalam mendukung perluasan kehadiran sistem PLTS di wilayah Kalimantan.
“Saat ini SUN Energy telah mengembangkan proyek PLTS pada empat provinsi di Kalimantan, baik di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat yang baru saja diresmikan, Universitas Tanjungpura," ungkap Dion Jefferson.
"Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung akselerasi pemanfaatan energi surya di Indonesia serta perwujudan value kolaborasi, bersama dengan para pihak yang telah memberikan dukungan kepada SUN Energy," tegasnya.
Dion Jefferson menambahkan, "khusus di sektor pendidikan, SUN Energy telah melakukan instalasi PLTS di 11 perguruan tinggi di Indonesia, dan Universitas Tanjungpura telah menjadi Universitas yang memiliki sistem PLTS terbesar di Indonesia saat ini."
"Kami berharap pengembangan PLTS dapat terus diakselerasi melalui komitmen dari berbagai sektor, untuk mengambil peran dalam transisi energi terbarukan,” tutup Dion.
Baca juga: Progres Terbaru Rencana PLTS 300 MegaWatt Harita di Pulau Obi
Acara peresmian PLTS Universitas Tanjungpura juga turut dihadiri Kepala Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDikti) Muhammad Akbar dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman.
Selain itu turut hadir Jajaran Direksi Perusahaan BUMN PT PLN (Persero) dan PT Wijaya Karya Industri Energi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya