Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2023, 08:38 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Berbagai kerajinan bernilai ekonomis dihasilkan para warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas ll Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Produksi kerajinan rutin dilaksanakan sebagai bagian dari pembekalan keterampilan bagi anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Ini juga sebagai salah satu upaya menciptakan lapangan kerja bagi warga binaan setelah mereka bebas.

Plt Kepala LPKA Pangkalpinang Andi Yudho Sutijono mengatakan, program keterampilan merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang penting untuk membantu anak binaan mempersiapkan diri untuk kehidupan di luar sana.

"Kami sangat mendukung program pembinaan kepada anak binaan untuk terus mengasah keterampilan yaitu dengan cara menghadirkan berbagai pelatihan keterampilan diantaranya kerajinan anyaman lidi, membuat lampu hias dari pipa paralon, keterampilan pangkas rambut, membuat ukir nama dari triplek dan masih banyak lagi lainnya," tutur Yudho di LPKA Pangkalpinang, Rabu (6/9/2023).

Pada kerajinan kali ini, anak binaan dilatih membuat ukiran nama dari triplek seperti membuat papan nama untuk rumah, papan nama ruang kerja.

"Setiap mereka bisa menghasilkan 3-4 buah sehari mengingat waktu pengerjaan yang cuma sebentar karena masih banyak juga kegiatan pembinaan lainnya yang harus diikuti," ungkap Yudho.

Hal senada dikatakan Kasi Pembinaan M Anwar. Pelatihan tidak berhenti sampai di sini dan terus melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait seperti BLKI provinsi Babel dan Solid Artwork.

"Keterampilan seperti ini memang terus kami hadirkan untuk anak binaan supaya mereka punya bekal dan ilmu yang dapat disalurkan ketika mereka keluar dari sini. Hasil kerajinan anak binaan ini juga kami pasarkan terutama kepada pegawai disini juga ke para pemesan serta kemarin sempat ikut pameran kerajinan lokal," ujar Anwar.

Dengan terus berkembangnya program keterampilan, LPKA Pangkalpinang berharap bahwa anak binaan dapat meningkatkan keterampilan mereka, meraih penghasilan yang sah, dan akhirnya, kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.

"Mengasah keterampilan mereka dan membuat kerajinan bernilai ekonomis, mereka sedang membangun fondasi yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah," pungkas Anwar.

Saat ini tercatat sekitar 32 warga binaan di LPKA Pangkalpinang. Jumlah penghuni sifatnya dinamis karena ada yang baru masuk dan ada juga yang telah selesai menjalani masa pembinaan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau