Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NoLimit Indonesia: Peran Pemuda Penting Meningkatkan Kesadaran Isu SDGs

Kompas.com - 12/09/2023, 17:13 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - NoLimit Indonesia, perusahaan teknologi mahadata (big data) yang berfokus pada pemantauan dan analisis media online, memaparkan hasil analisa terkait Sustainable Development Goals (SDGs) dalam acara ASEAN+ Youth Summit 2023 (8/9/2023).

NoLimit Indonesia memonitoring dan menganalisa perbincangan di media yang diyakini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman terkait lima topik utama mengenai SDGs dari hasil analisis dan laporan yang NoLimit Indonesia buat.

“Saya sangat bangga NoLimit Indonesia dapat hadir untuk memaparkan hasil yang kami temukan di media sosial dan media online mengenai aspek-aspek terkait SDGs pada acara ASEAN+ Youth Summit 2023," ungkap Aqsath Rasyid, CEO NoLimit Indonesia.

"Kolaborasi ini adalah langkah penting dalam membagikan pengetahuan dan wawasan, dengan monitoring dan analisa yang dilakukan NoLimit Indonesia, yang harapannya dapat membantu memahami tantangan penting yang akan dihadapi mengenai SDGs," tambahnya. 

NoLimit Indonesia melakukan pemantauan di media sosial dan media online mengenai topik SDGs di semua negara ASEAN, serta pemantauan umum terkait pemuda mengenai topik SDGs. Pemantauan dilakukan dari Januari 2022 hingga Juli 2023.

"Dari hasil tersebut, kami menemukan bahwa topik mengenai SDGs belum banyak diperbincangkan oleh masyarakat umum, sebagian besar pembicaraan terkait SDGs hanya berasal dari pemerintah," ungkap Aqsath.

"Oleh karena itu, peran pemuda menjadi semakin penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu SDGs dan menggerakkan aksi nyata menuju tujuan-tujuan tersebut," tegasnya.

Hanya empat persen membahas SDGs

Dalam opening speech ASEAN+ Youth Summit 2023, CEO NoLimit Indonesia, Aqsath Rasyid, menyampaikan dari hasil analisis NoLimit Indonesia, terdapat 19 juta perbincangan di seluruh negara yang berkaitan dengan ASEAN.

Namun, hanya 4 persen dari data tersebut yang secara khusus membahas tentang Sustainable Development Goals (SDGs).

"Dari analisa yang dilakukan, kami menemukan pada bulan Mei dan November perbincangan meningkat, hal ini karena perbincangan mengenai cacar monyet dan persiapan event G20,” tambahnya.

Dari hasil analisa yang dilakukan NoLimit Indonesia, harapannya dapat membangkitkan kesadaran bahwa kepedulian masyarakat mengenai SDGs masih dapat lebih ditingkatkan.

Baca juga: Capai SDGs di ASEAN, Perlu Kerja Sama Dagang Lintas Negara

Hal ini pun didukung oleh pernyataan Wakil Menteri Kesehatan, Bapak Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, “hasil data yang diberikan NoLimit dibutuhkan untuk membuat regulasi sesuai dengan yang negara kita butuhkan. Salah satunya adalah lebih memperhatikan isu kesehatan."

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KTM Solutions Ingatkan Laporan ESG Bukan Sekadar Dokumen Kepatuhan
KTM Solutions Ingatkan Laporan ESG Bukan Sekadar Dokumen Kepatuhan
Swasta
Kemenhut Buka Loker Tenaga Operator Input Data PPKH, Ini Syaratnya
Kemenhut Buka Loker Tenaga Operator Input Data PPKH, Ini Syaratnya
Pemerintah
AHY: Kami Harus Mengatasi Kemacetan
AHY: Kami Harus Mengatasi Kemacetan
Pemerintah
Bappenas Minta AHY Ikuti Jejak Ali Sadikin Bangun Kota Berkelanjutan
Bappenas Minta AHY Ikuti Jejak Ali Sadikin Bangun Kota Berkelanjutan
Pemerintah
Menuju Net-Zero: KLH Tekankan Pentingnya Integritas Data Karbon
Menuju Net-Zero: KLH Tekankan Pentingnya Integritas Data Karbon
Pemerintah
Balai TN Tesso Nilo: Anak Gajah Tari Tewas karena Infeksi Virus Herpes
Balai TN Tesso Nilo: Anak Gajah Tari Tewas karena Infeksi Virus Herpes
Pemerintah
Kemenhut Janji Pembangunan Pulau Padar Tak Ganggu Komodo dan Ekosistem
Kemenhut Janji Pembangunan Pulau Padar Tak Ganggu Komodo dan Ekosistem
Pemerintah
Selundupkan 16 Elang Dilindungi, Pemuda di Sumsel Terancam 15 Tahun Penjara
Selundupkan 16 Elang Dilindungi, Pemuda di Sumsel Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Kebakaran Lahan Gambut Akibat El Nino Bisa Terulang pada 2027
Kebakaran Lahan Gambut Akibat El Nino Bisa Terulang pada 2027
LSM/Figur
Bappenas : PDB Pantura Besar, Pembangunan 'Giant Sea Wall' Demi Selamatkan Indonesia
Bappenas : PDB Pantura Besar, Pembangunan "Giant Sea Wall" Demi Selamatkan Indonesia
Pemerintah
Musim Panas Ekstrem di Eropa Sebabkan Kerugian 43 Miliar Euro
Musim Panas Ekstrem di Eropa Sebabkan Kerugian 43 Miliar Euro
LSM/Figur
23 Ribu Lahan Gambut Terbakar pada Juli 2025, 56 Persen Terkait Izin Sawit dan PBPH
23 Ribu Lahan Gambut Terbakar pada Juli 2025, 56 Persen Terkait Izin Sawit dan PBPH
LSM/Figur
IEA Proyeksikan Pertumbuhan Kuat Proyek Hidrogen Rendah Emisi
IEA Proyeksikan Pertumbuhan Kuat Proyek Hidrogen Rendah Emisi
Pemerintah
KKP Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di 65 Lokasi Pada Tahun Ini
KKP Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di 65 Lokasi Pada Tahun Ini
Pemerintah
Geo-engineering Tidak Cukup untuk Lindungi Kutub dari Perubahan Iklim
Geo-engineering Tidak Cukup untuk Lindungi Kutub dari Perubahan Iklim
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau