Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radjak Hospital Purwakarta Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat lewat "Gempungan" hingga Trauma Center

Kompas.com, 16 September 2023, 14:27 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Radjak Hospital Purwakarta berusaha terus berkontribusi secara aktif dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Beberapa langkah yang dilakukan Radjak Hospital antara lain melalui memberikan pendaftaran pasien secara secara gratis masyarakat yang berada di sekitar wilayah kerja RS hingga berpartisipasi dalam program "gempungan" yang di adakan pemerintah kabupaten, komunitas, badan usaha ataupun perusahaan di wilayah Purwakarta.

Sebagai informasi, program Gempungan merupakan salah satu pelayanan dari Pemkab Purwakarta untuk menjemput bola atau menghadirkan, mendekatkan dan mempercepat akses pelayanan masyarakat yang berada di pelosok desa, termasuk dalam layanan kesehatan.

Secara rutin Radjak Hospital Purwakarta melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana secara gratis terhadap masyarakat.

Selain itu Radjak Hospital Purwakarta juga secara rutin mengadakan webinar ataupun healthtalk baik yang dilakukan rumah sakit melalui media sosial, kunjungan ke perusahaan, event komunitas ataupun pemerintah daerah.

Sebagai rumah sakit terdekat dari pintu tol baik Cipularang maupun Cipali, Radjak Hospital Purwakarta memberikan perhatian khusus dalam edukasi terkait korban kecelakaan.

"Korban kecelakaan menjadi pasien rentan yang harus hati-hati dalam penanganannya. Ketidaktahuan penanganan korban, bukan hal tak mungkin, justru akan membuat korban menjadi fatal dalam traumanya," ungkap Spesialis Bedah Umum Radjak Hospital Purwakarta dr. Joko Purwito.

Ia menjelaskan, pertama kali yang dapat dilakukan saat menemukan pasien trauma kecelakaan di jalan, adalah memeriksa kondisi kesadaran pasien.

“Jika di tempat ada lebih dari satu orang bisa melakukan kerj asama, yakni yang satu melakukan pertolongan dengan menyadarkan pasien, kedua menghubungi pihak rumah sakit,” ujarnya, dalam suatu kesempatan.

Jika pasien sadar dan mampu diajak bicara maka pasien dapat dikatakan aman namun tetap harus segera membantu membawa pasien ke pusat layanan terdekat.

Baca juga: Pemkab Purwakarta Targetkan 6.000 Produk UMKM Dapatkan Label Halal

“Dalam keadaan tidak sadar ini yang harus diwaspadai, jangan sampai memindahkan pasien tidak mengetahui kondisinya terlebih jika pasien memiliki trauma di leher. Salah-salah malah pasien keadaannya lebih buruk.

Jadi kalau ada pasien yang mengalami cedera servikal (cedera leher) kita harus meminta bantuan orang lain untuk memindahkan pasien dengan hati-hati,” katanya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
Pemerintah
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
LSM/Figur
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
LSM/Figur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
LSM/Figur
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau