Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Layanan Kontrasepsi Penting Cegah Stunting

Kompas.com - 16/09/2023, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, peningkatan layanan kontrasepsi sangat penting untuk mencegah stunting.

Hal tersebut disampaikan Hasto saat memberikan arahan secara daring pada acara evaluasi percepatan penurunan stunting Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (14/9/2023).

Peningkatan layanan kontrasepsi tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah rata-rata perempuan melahirkan. Selain itu, dapat menekan tingginya perkawinan usia muda.

Baca juga: Penanganan Stunting Perlu Dilakukan dari Hulu

Hasto menyampaikan, salah satu daerah yang perlu peningkatan layanan kontrasepsi adalah Provinsi Sulawesi Tenggara, mengingat rata-rata kelahiran anak yang masih cukup tinggi.

"Di Buton Selatan, Buton Tengah, Konawe, Buton, Muna, dan Buton Utara masih memiliki total fertility rate atau rata-rata jumlah anak yang tinggi," kata Hasto, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (15/9/2023).

Dia menuturkan, tim BKKBN perlu lebih keras lagi melayani kontrasepsi di wilayah-wilayah tersebut untuk mengurangi rata-rata perempuan melahirkan agar angka stunting bisa turun.

Baca juga: Tim Pendamping Keluarga Berperan Penting Cegah Stunting

"Angka kawin usia muda juga masih tinggi, yang sudah melahirkan di usia 15-19 tahun, di Kepulauan Konawe itu 66 orang per 1.000. Di Konawe Utara, 65 per 1.000. Di Buton, 54 per 1.000," ucapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Bidang Pembangunan Berkelanjutan Agus Suprapto mengatakan, menangani ibu hamil juga penting selain menangani anak stunting.

"Kita mesti fokus kepada subjeknya siapa, saya harap ada juga bapak asuh ibu hamil berisiko stunting, selain bapak asuh anak stunting," papar Agus.

Baca juga: 6 Daerah Sabet Penghargan Penanganan Stunting dan Layak Anak

Dia menambahkan, fokus sasaran menangani stunting yang harus diutamakan adalah remaja perempuan dan ibu hamil.

"Kemudian, konvergensi semua anggaran mulai dari tingkat kota atau kabupaten hingga desa harus dipastikan tepat sasaran," ucap Agus.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Tenggara Johannes Robert menyatakan, salah upaya yang dilakukana adalah optimalisasi penyaluran dana desa untuk mengintervensi stunting.

Baca juga: Pemangku Kepentingan Harus Melek Data untuk Turunkan Stunting

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
Pemerintah
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
LSM/Figur
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Pemerintah
IESR Ungkap Strategi Penuhi 100 Persen Kebutuhan Energi dari Sumber Terbarukan
IESR Ungkap Strategi Penuhi 100 Persen Kebutuhan Energi dari Sumber Terbarukan
LSM/Figur
Sulawesi, Timor, dan Sumbawa Bisa Hidup 100 Persen dari Energi Terbarukan
Sulawesi, Timor, dan Sumbawa Bisa Hidup 100 Persen dari Energi Terbarukan
LSM/Figur
Indonesia Krisis Anggaran Kontrasepsi, Cuma Cukup Sampai September 2025
Indonesia Krisis Anggaran Kontrasepsi, Cuma Cukup Sampai September 2025
Pemerintah
Badan Geologi Temukan Lokasi Layak untuk Relokasi Korban Gempa
Badan Geologi Temukan Lokasi Layak untuk Relokasi Korban Gempa
Pemerintah
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Pemerintah
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
LSM/Figur
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Pemerintah
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
LSM/Figur
Cek Kesehatan Gratis Masuk Desa, Periksa 133 Warga di Cipelah
Cek Kesehatan Gratis Masuk Desa, Periksa 133 Warga di Cipelah
Pemerintah
Kurangi E-Waste, UE Terapkan Sistem Pelabelan Ponsel Anyar
Kurangi E-Waste, UE Terapkan Sistem Pelabelan Ponsel Anyar
Pemerintah
Membangun Tanpa Merusak, Masyarakat Adat Aru Raih Penghargaan Kelas Dunia
Membangun Tanpa Merusak, Masyarakat Adat Aru Raih Penghargaan Kelas Dunia
LSM/Figur
2025 World Investment Report: Kesenjangan Investasi SDG Kian Melebar
2025 World Investment Report: Kesenjangan Investasi SDG Kian Melebar
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau