KOMPAS.com - Berdasarkan hasil surveilans gizi e-PPBGM, terjadi penurunan angka stunting di wilayah Cengkareng, DKI Jakarta, dari 2,65 persen di tahun 2021 menjadi 1,4 persen di tahun 2022.
Meski terjadi penurunan, namun angka stunting di wilayah Jakarta Barat, khususnya di wilayah Cengkareng masih terbilang tinggi sehingga masih diperlukan peningkatan penanganan kesehatan.
Terlebih, permasalahan kesehatan masyarakat Cengkareng dan sekitarnya terbilang tinggi dan masuk dalam program nasional pemerintah.
Terkait hal tersebut, Radjak Hospital Cengkareng (Member of Radjak Hospital) turut berperan serta dalam program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Cengkareng dan sekitarnya
Direktur Radjak Hospital Cengkareng drg. Ariditya Pramesti melalui rilis resmi (5/10/2023) menyampaikan pihaknya menggelar berbagai CSR (corporate social responsibility) guna ambil bagian dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayah tersebut.
"Kami selain bekerja sama dengan Puskesmas di daerah kami yaitu Puskes Cengkareng, Puskes Kalideres dan Pukses Kembangan, kami juga berkolaborasi dengan Walikota Jakarta Barat dan Walikota Tangerang," ungkap drg. Ariditya Pramesti.
"CSR yang kami lakukan antara lain edukasi tentang kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis GDS, asam urat, kolesterol, gigi dan mata, penyediaan makanan sehat untuk masyarakat sekitar dalam rangka pencegahan stunting, dan penyediaan ambulance bagi warga masyarakat," paparnya.
Lebih jauh dia berharap, ke depan pihaknya dapat melayani warga tidak hanya di area Jakarta Barat. Tetapi juga dapat meluas ke daerah Tangerang.
"Karena memang kami dalam wilayah perbatasan. Kami sedang berproses kerja sama agar kami dapat melayani peserta BPJS di area Tangerang, khususnya area Batu Ceper yang merupakan daerah yang sangat berdekatan dengan lokasi Rumah Sakit kami," ungkapnya.
Baca juga: Program CSR Elnusa Petrofin di Wae Kelambu, Perbaiki Infrastruktur hingga Ajak Anak Bermain
Direktur drg. Ariditya, mengatakan kebutuhan akan layanan kesehatan yang berkualitas masih sangat dibutuhkan dan belum dapat mencakup keseluruhan masyarakat bandara dan masyarakat sekitar, walaupun jumlah rumah sakit hadir di sekitar cengkareng.
Namun, apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk, masih belum dapat melayani secara maksimal dan menyeluruh.
"Saat ini layanan Kesehatan yang di berikan Radjak Hospital Cengkareng yaitu Layanan Katarak yang menyediakan layanan unggulan bagi pasien katarak. Kami menyediakan layanan penjemputan dan pengantaran pasien dari rumah mereka menggunakan ambulans kami atau kendaraan pribadi kami," imbuhnya.
"Oleh karena itu, dengan adanya berbagai layanan maka disinilah peran Radjak Hospital Cengkareng. Kami siap menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas," tegasnya.
"Catatan penting bagi kami adalah selalu mengutamakan service layanan yang menyeluruh dengan selalu mengedepankan service excellence bagi setiap pasien. Kepuasan pasien saat berada dalam layanan kami sangatlah penting baik dari segi medis maupun dari segi non medis, hal tersebut sangat kami jaga. Karena, kami sangat mengedepankan kepercayaan pasien yang telah diberikan kepada kami," lanjutnya.
Baca juga: Pengurus Forum CSR DKI Jakarta Tunjuk Nakhoda Baru Lewat Musda
Sebagai informasi, Radjak Hospital memiliki layanan dengan alat kesehatan modern seperti, Slit Lamp, Autorefraktor, Ruang Operasi Non Infeksius, layanan Maternity menyediakan layanan unggulan komprehensif bagi wanita dalam proses kehamilan, serta tenaga kesehatan handal.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya