Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smart Pumping, Upaya Konservasi Sumber Daya Air dalam Pemenuhan Standar Industri Hijau

Kompas.com - 11/10/2023, 19:14 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Pengurangan emisi karbon

Dalam white paper yang dirilis oleh Schneider Electric berjudul Smart Pumping: A New Way to Address the Worldwide Water Distribution Crisis, diperkirakan lebih dari 24 persen energi yang dikonsumsi oleh sistem penggerak motor di lingkungan pabrik berasal dari sistem pompa.

Bahkan, sistem pemompaan menyumbang hampir 20 persen dari penggunaan energi dunia.

Penerapan sistem pemompaan cerdas diperkirakan berpotensi menghemat energi hingga 50 persen, yang pada akhirnya berkontribusi pada penekanan emisi karbon.

Pada kesempatan yang sama, Director of Wilo Pumps Indonesia David Haliyanto menuturkan bahwa pemanfaatan teknologi digital dan automasi di industri pompa kini semakin berkembang mengikuti kebutuhan yang berbeda di setiap sektor.

Baca juga: Polusi Udara Mengkhawatirkan, Indonesia Perlu Mendukung Cleantech Start-up

“Contohnya, belum lama ini, Wilo dan Schneider Electric menciptakan solusi sistem dewatering yang cerdas, efisien, dan sustainable untuk memenuhi kebutuhan sektor pertambangan. Fungsinya adalah mengatur level air pada pit agar kegiatan penambangan bisa beroperasi dengan aman,” kata David.

Solusi tersebut, tambahnya, terbukti mendukung perusahaan tambang dalam mengurangi penggunaan energi hingga 20 persen dan mengurangi waktu downtime sekitar 25 persen dengan deteksi cepat. 

Sementara itu, Schneider Electric juga terus menggalakkan inisiatif Green Heroes for Life yang bertujuan untuk mengedukasi pelaku industri.

Caranya adalah dengan berbagi wawasan tren tentang pentingnya pemanfaatan teknologi digital dan automasi guna mendukung sektor industri dalam pemenuhan standardisasi industri hijau.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi hingga 3 Hari ke Depan
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi hingga 3 Hari ke Depan
Pemerintah
Mungkinkah Kita Streaming Musik dengan Cara Ramah Lingkungan?
Mungkinkah Kita Streaming Musik dengan Cara Ramah Lingkungan?
LSM/Figur
Atasi Konflik Satwa-Manusia, Koridor Gajah Aceh Bakal Direplikasi di Lampung
Atasi Konflik Satwa-Manusia, Koridor Gajah Aceh Bakal Direplikasi di Lampung
Pemerintah
Tunggu Situasi Kondusif, KG Media Tunda Lestari Summit & Awards 2025
Tunggu Situasi Kondusif, KG Media Tunda Lestari Summit & Awards 2025
Swasta
Vandana Shiva Dorong Pertanian Organik, Guru Besar IPB Ingatkan Risikonya
Vandana Shiva Dorong Pertanian Organik, Guru Besar IPB Ingatkan Risikonya
LSM/Figur
Di Balik Demo Jakarta, 1.300 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah
Di Balik Demo Jakarta, 1.300 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah
Pemerintah
Krisis Iklim di Pakistan: Banjir adalah Normal Baru, Petani Berjudi dengan Alam
Krisis Iklim di Pakistan: Banjir adalah Normal Baru, Petani Berjudi dengan Alam
LSM/Figur
29 Bagian Tubuh Satwa Dilindungi Hendak Dijual, dari Kulit Beruang hingga Tengkorak Macan
29 Bagian Tubuh Satwa Dilindungi Hendak Dijual, dari Kulit Beruang hingga Tengkorak Macan
Pemerintah
Nikel dan Wajah Baru Morowali, dari Tanah Leluhur ke Pusat Industri Dunia
Nikel dan Wajah Baru Morowali, dari Tanah Leluhur ke Pusat Industri Dunia
Swasta
Dukung Pendidikan Inklusif, Garudafood Beri Beasiswa Santri Tunanetra hingga Anak Prasejahtera
Dukung Pendidikan Inklusif, Garudafood Beri Beasiswa Santri Tunanetra hingga Anak Prasejahtera
Swasta
Aliansi Perbankan Net Zero Hentikan Kegiatan Sementara
Aliansi Perbankan Net Zero Hentikan Kegiatan Sementara
Swasta
Paparan Logam dan Sulfat dalam Polusi Udara Berpotensi Tingkatkan Risiko Asma
Paparan Logam dan Sulfat dalam Polusi Udara Berpotensi Tingkatkan Risiko Asma
LSM/Figur
Tata Kelola Mangrove Perlu Terintegrasi dengan Tambak
Tata Kelola Mangrove Perlu Terintegrasi dengan Tambak
LSM/Figur
Krisis Iklim Makin Parah,  WALHI Desak Revisi UU Kehutanan Berparadigma Keadilan Ekologis
Krisis Iklim Makin Parah, WALHI Desak Revisi UU Kehutanan Berparadigma Keadilan Ekologis
LSM/Figur
Pesimis Kualitas Udara Jakarta Membaik, Menteri LH Ungkap Sumber Masalahnya
Pesimis Kualitas Udara Jakarta Membaik, Menteri LH Ungkap Sumber Masalahnya
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau